PENDAHULUAN
A. SEL
Materi mengenai sel tentunya sudah biasa dan sudah sering kita temui dalam bidang studi biologi. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel.Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal, disebut uniselular atau dari banyak sel, disebut dengan multiselular. Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme,namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri.
A. PENGERTIAN SEL
- Berasal dari kata bahasa Latin cellula yang berarti rongga/ruangan.
- Merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan
- Fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel.
- Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup .
Sejarah Penemuan Sel
§ Robert hooke(1665) pertama kali mengemukakan tentang sel melalui pengamatan terhadap sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop yang dirancangnya sendiri .
§ Robert brown(1831)mengemukakan bahwa sel adalah suatu ruangan kecil yang dibatasi oleh membran,yang dalamnya terdapat protoplasma.
Ciri-ciri Sel
1. Merupakan unit terkecil dan fungsional makhluk hidup.
2. Mengandung materi genetik yang dapat diwariskan.
3. Memiliki bagian-bagian yang rumit yang saling berhubungan dan saling tergantung.
4. Bagian-bagiannya membentuk sistem yang kompak.
5. Setiap sel dapat melakukan kehidupan.
Cara Mengamati Sel
a. Mikroskop cahaya
§ menggunakan cahaya untuk penyinaran,dan dibutuhkan lensa untuk memperbesar bayangan.
§ diperlukan preparat yang tembus cahaya.
§ sel dapat diamati dalam keadaan hidup atau mati.
§ diamati dengan lensa okuler.
§ bayangan yang diperoleh dapat diperbesar hingga 100x, 400x, atau 1.000x.
b. Mikroskop elektron
§ menggunakan elektron sebagai pengganti cahaya dan medan magnet sebagai pengganti lensa, hasil bayangan di tampilkan di layar monitor.
§ objek yang diamati harus sangat tipis dan berada di ruang hampa udara.
§ tidak dapat mengamati sel hidup.
§ tidak dapat mengamati secara langsung.
B. STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN – BAGIAN SEL
Berdasarkan jenisnya sel terbagi 2 yaitu :
1. Sel prokariotik
- Sel yang tidak memiliki membran inti
- Contoh : sel bakteri dan cyanobacteria
Struktur sel prokariotik :
• Dinding sel tersusun atas peptidoglikan, lipid dan protein.
Fungsinya : melindungi dan memberi bentuk tubuh.
• Membran plasma tersusun atas molekul lipid atau protein.
Fungsinya : pelindung molekuler sel terhadap lingkungan luar.
• Sitoplasma tersusun atas air, protein, lipid, mineral dan enzim-enzim.
Fungsi enzim : mencerna makanan secara ekstraseluler dan membantu proses metabolisme.
• Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi.
Dalam membran mesosom terdapat enzim pernapasan yang berperan dalam proses oksidasi untuk menghasilkan energi.
• Ribosom berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
• DNA tersusun atas gula deoksiribosa, fosfat dan basa nitrogen.
Fungsinya : sebagai informasi genetik (pembawa sifat).
• RNA merupakan persenyawaan hasil transkripsi DNA.
Fungsinya : membentuk kode-kode genetik sesuai persenan DNA yang akan diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino dalam proses sintesis protein.
2. Sel eukariotik
- Sel yang memiliki membran inti dan sistem endomembran
- Contoh : sel hewan dan tumbuhan
Struktur sel eukariotik :
Terdiri atas :
- Membran Plasma
§ merupakan sel terluar yang melindungi protoplasma
§ bersifat selektif permeabel yaitu dapat dilalui molekul-molekul tertentu
§ fungsinya melindungi inti sel, mengatur keluar masuknya berbagai zat, sebagai tempat reaksi respirasi dan oksidasi dan menerima rangsangan dari luar (reseptor ð glikoprotein)
§ terdiri atas lapisan protein dan lapisan lipid
§ lapisan lipid disusun oleh fosfolipid, glikolipid dan sterol
§ lapisan protein disusun oleh glikoprotein
§ lapisan protein membentuk 2 macam lapisan yaitu lapisan protein porifer (lapisan tepi) dan integral (protein yang masuk ke dalam lapisan lemak)
- Sitoplasma
§ Meliputi isi sel kecuali nukleus
§ Tersusun atas padatan (organel-organel) dan cairan (sitosol)
§ Sitosol tersusun atas air, protein, asam amino, vitamin, nukleotida, asam lemak, gula dan ion.
§ Padatan terdiri atas organel yaitu ribosom, mitokondria, kloroplas, RE dan kompleks golgi.
§ Ada 4 komponen utama penyusun sitoplasma :
- Cairan seperti gel yang disebut sitosol
- Substansi genetik simpanan dalam sitoplasma
- Sitoskeleton yang berfungsi sebagai kerangka sel
- Organel-organel sel
- Nukleus
ð Merupakan organel terbesar yang berada dalam sel ( d = 10 µm)
ð Di dalamnya terdapat nukleoplasma, nukleolus, RNA dan kromosom)
ð Kromosom tersusun atas protein da DNA
ð DNA berfungsi menyampaikan informasi genetik dan sintesis protein
ð RNA berfungsi untuk sintesis protein
Fungsi :
- Pengatur pembelahan sel
- Mengendalikan seluruh kegiatan sel
- Membawa informasi genetik
- Mengeluarkan RNA dan unit ribosom dari inti ke sitoplasma
- Retikulum Endoplasma
Ø merupakan jaringan yang tersusun oleh membran yang berbentuk seperti jala
Ø ada 2 tipe yaitu RE kasar dan RE halus
RE kasar adalah RE yang ditempeli ribosom dan tampak berbintil
RE halus adalah RE yang tidak ditempeli ribosom
Fungsi RE :
- Mensintesis lemak dan kolesterol
- Menampung protein yang disintesis ribosom
- Transportasi molekul-molekul
- Menetralkan racun
- Ribosom
§ merupakan struktur unit gabungan protein dengan RNA-ribosom(RNA-r)
§ terdiri atas 2 subunit yaitu subunit besar dan subunit kecil
§ berperan dalam sintesis protein
§ ribosom disintesis oleh nukleolus
- Kompleks Golgi
§ tersebar dalam sitoplasma dan merupakan salah satu komponen terbesar dalam sel
§ golgi memiliki hubungan erat dengan RE dalam sintesis protein
§ pada tumbuhan disebut diktiosom
§ terletak diantara sitoplasma dan RE
Cara kerja kompleks Golgi :
RE menampung dan mennyalurkan protein ke Golgi, Golgi mereaksikan protein itu dengan gliaksilat sehingga terbentuk glikoprotein untuk dibawa ke luar sel.
Golgi disebut juga organel sekretori karena hasilnya disekresikan.
Fungsi kompleks Golgi :
- Tempat sintesis polisakarida
- Membentuk membran plasma
- Membentuk kantong sekresi untuk membungkus zat yang dikeluarkan sel
- Membentuk akrosom pada sperma, kuning telur pada sel telur dan lisosom
- Lisosom
F Merupakan membran berbentuk kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik (lisozim) berfungsi dalam pencernaan intrasel yaitu mencerna zat yang masuk ke dalam tubuh.
Pembentukan lisosom :
Enzim lisosom yang dihasilkan oleh ribosom masuk ke RE kemudian masuk ke membran dan dikeluarkan ke sitoplasma memnjadi lisosom.
Fungsi Lisosom :
- Melakukan pencernaan intra sel
- Menghancurkan struktur yang tidak dikehendaki (autofagi)
- Pembebasan enzim ke luar sel (eksositosis)
- penghancuran diri sel dengan membebaskan isi lisosom ke dalam sel (autolisis)
- Badan Mikro
Ada 2 tipe : peroksisom dan glioksisom
- Peroksisom
§ Terdapat pada sel tumbuhan dan hewan, serta fungi
§ Mengandung enzim katalase berfungsi menguraikan hidrogen peroksida (H2O2) menjadi O2 dan H2O.
2. Glioksisom
§ Hanya terdapat pada sel tumbuhan
§ Mengandung enzim katalase dan oksidase yang berperan mengubah lemak menjadi gula.
- Mitokondria
§ Penghasil energi yang berfungsi untuk respirasi
§ berbentuk butiran atau benang
§ bersifat plastis yaitu bentuknya mudah berubah
§ terbentuk dari pertumbuhan dan pembelahan mitokondria yang telah ada sebelumnya
§ memiliki membran luar dan membran dalam
§ pada membran dalam terjadi perlekukan ke arah dalam sehingga permukaannya semakin luas dan respirasi sel semakin efektif di sebut krista
- Mikrotubulus dann Mikrofilamen
§ penyusun rangka seln (sitoskeleton)
§ Mikrotubulus :
- terdapat pada gelendong sel berupa benang spindel
- berperan dalam pergerakan sel
§ Mikrofilamen :
- Berbentuk benang halus, tipis dan memanjang