PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA 2010/2011
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Standar Kompetensi :
1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Kompetensi Dasar :
1.1. Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
1.2. Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
1.3. Menkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan
tumbuhan.
Tujuan Pembelajaran :
ü Mengumpulkan Informasi tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan
tumbuhan.
ü Merumuskan hipotesa tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan.
ü Merancang percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
ü Melaksanakan percobaan
ü Mengumpulkan data pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan
ü Mengkomunikasi data yang diperoleh dari percobaan
ü Menganalisis data yang diperoleh
ü Membuat kesimpulan
ü Mengkomunikasi hasil yang diperoleh dari percobaan.
Materi :
A. Pendahuluan
Setiap makhluk hidup pasti mengalami masa kecil, karena hidup adalah sebuah proses. Diman semua makhluk hidup pasti tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan tidak dapat ditahan, apa pun tindakan makhluk hidup untuk mencegahnya selama makhluk hidup itu masih hidup ia akan tetap tumbuh, berbeda dengan perkembangan, tidak semua makhluk hidup mengalami perkembangan yang sempurna. Dalam pembahasan kali ini, penyaji akan membawakan materi tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.
B. Pengertian
Sebelum kita mempelajari lebih dalam, akan lebih baik jika kita mengatahui perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adlah suatu proses perubahan yang menyangkut masalh ukuran dan volume tumbuhan, seprti perubahan tingi, besar, lebar, panjang dan lain-lain yang dapat diukr dengan nilai yang bersifat kuantiatif. Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan, sel-sel baik morfologi dan fungsinya, sehinga terdefrensiasi atau terspesialisasi menjadi fungsi-fungsi tertentu, yang tidak dapt diukur atau lebih bersifat kualitaif.
1. Perkecambahan
Perkecambahan adalah munculnya tanaman kecil dari dalam bij (Plantula).
Perkecambahan terbagi menjadi 2 macam yaitu :
a. Epigeal
Terjadi apabila pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil, sehinga menyebakan daun lembag dan kotiledon terangkat ke atas permukaan tanah.
b. Hipogeal
Terjadi apabila pembentangan ruas batang teratas, sehinga daun lembaga ikut terangkat ke atas tanh, tetapi kotiledon tetap di dalm tanh. Perkecambahan terjadi hanya jika syarat-syarat yang dibuthkan terpenuhi seprti air yang cukup, suhu yang sesuai, udar yang cukup dan cahaya matahari yang optimal.
Pertumbuhan Akar
Dari irisan membujur ujung akar muda, terlihat adanya 4 daerah pertumbuhan : Tudung akar, Daerah pembelahan sel (Meristem), Daerah pemanjangan dan Daerah pemasakan (Diffrensiasi).
Gambar 2.
Pertumbuhan dan Perkembangan Batang
Pertumbuhan dan perkembangan batang meliputi pemanjangan dan diferensiasi. Xylem dan Floem yang menyebabkan perubahan diameter batang dan akar bertambah besar.
Pembentukan Xylem dan Floem sangat dipengaruhi suhu dan menimbulkan adanya lingkaran tahun.
C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Ada 2 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, yaitu faktor luar dan faktor dalam.
1. Faktor Luar
a. Makanan
Melalui metode kultur hidroponik, diketahui bahwa terdapat 9 unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah besar, yang disebut Makroelemen antara lain : Karbon, Oksigen, Hidrogen, Nitrogen, Sulfur, Fosfor, kalsium, kalium dan Magnesium. Selain itu, terdapat 8 unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit yang disebut mikroelemen, seperti : Zat Besi, Klorin, Tembaga, Magnesium, Seng, Molibdenum, Boron dan Nikel. Kekurangan salah satu zat, maka tumbuhan itu disebut Defisiensi, misalnya kekurangan nitrogen yang merupakan unsur pembentuk klorofil menyebabkan daun berwarna kuning.
b. Air
Air berperan dalam fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan dan membantu perkecambahan biji.
c. Suhu
Pada umumnya, tumbuhan memiliki suhu tertentu, untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, keberadaan suhu ini sangat erat hubungannya dengan kerja enzim.
d. Kelembapan
Pengaruh kelembapan udara berbeda-beda terhadap berbagai tumbuhan, tetapi tanah dan udara yang lembab pada umumnya berpengaruh baik bagi pertumbuhan.
e. Cahaya
Cahaya dibutuhkan oleh tumbuhan, tetapi besarnya insentitas cahaya pada tiap tumbuhan tidak selalu sama. Cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu.
2. Faktor Dalam
a. Gen
Di dalam gen terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi sifat keturunan, selain itu juga berfungsi sebagai pengontrol reaksi kimia di dalam sel.
b. Hormon
Adalah regulator pertumbuhan yang sangat essensial, yang dibuat oleh satu bagian tumbuhan, sedang kan respon pertumbuhan terhadap hormon terjadi pada bagian tubuh yang lain (D.A Pratiwi dkk, 2007) Macam-macam tersebut antara lain :
1.) Auksin
Auksin adalah hormon pertumbuhan yang pertama kali ditemukan. Salah satu auksin yang dapat diekstraksi adalah Asam Indol Asetat atau IAA. Tempat sintesis auksin adalah meristem apikal, misalnya di ujung daun, ujung batang dan kuncup bunga. Auksin merupakan zat tumbuh bagi tumbuhan yang merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun lebih cepat.
2.) Sitokinin
Adalah hormon yang bersama auksin mempengaruhi pembelahan sel. Sitokinin diperoleh dari ragi santan kelapa, ekstrak apel dan jaringan tumbuhan yang aktif membelah.
3.) Giberelin
Merupakan suatu zat yang diperoleh dari suatu jenis jamur yang hidup parasit pada tanaman padi (Gibberella fujikuroi). Tanaman padi yang terserang jamur ini menunjukkan pemanjangan tanaman yang abnormal. Selain mempengaruhi pemanjangan giberelin juga mempengaruhi perkecambahan serta pertumbuhan dan perkembangan akar, daun, bunga dan buah.
4.) Asam Traumalin
Asam ini berperan dalam memperbaiki kerusakan yang terjadi pada tubuh tumbuhan.
5.) Kalin
Adalah hormon yang berperan dalam pembentukan organ, misalnya :
a.) Rizokalin, hormon yang merangsang pembentukan akar
b.) Kaukalin, hormon yang merangsang pembentukan batang
c.) Fitokalin, hormon yang merangsang pembentukan daun
d.) Antokalin, hormon yang berperan dalam pembentukan bunga.
PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA 2010/2011
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Standar Kompetensi :
1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Kompetensi Dasar :
1.1. Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
1.2. Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
1.3. Menkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan
tumbuhan.
Tujuan Pembelajaran :
ü Mengumpulkan Informasi tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan
tumbuhan.
ü Merumuskan hipotesa tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan.
ü Merancang percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
ü Melaksanakan percobaan
ü Mengumpulkan data pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan
ü Mengkomunikasi data yang diperoleh dari percobaan
ü Menganalisis data yang diperoleh
ü Membuat kesimpulan
ü Mengkomunikasi hasil yang diperoleh dari percobaan.
Materi :
A. Pendahuluan
Setiap makhluk hidup pasti mengalami masa kecil, karena hidup adalah sebuah proses. Diman semua makhluk hidup pasti tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan tidak dapat ditahan, apa pun tindakan makhluk hidup untuk mencegahnya selama makhluk hidup itu masih hidup ia akan tetap tumbuh, berbeda dengan perkembangan, tidak semua makhluk hidup mengalami perkembangan yang sempurna. Dalam pembahasan kali ini, penyaji akan membawakan materi tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.
B. Pengertian
Sebelum kita mempelajari lebih dalam, akan lebih baik jika kita mengatahui perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adlah suatu proses perubahan yang menyangkut masalh ukuran dan volume tumbuhan, seprti perubahan tingi, besar, lebar, panjang dan lain-lain yang dapat diukr dengan nilai yang bersifat kuantiatif. Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan, sel-sel baik morfologi dan fungsinya, sehinga terdefrensiasi atau terspesialisasi menjadi fungsi-fungsi tertentu, yang tidak dapt diukur atau lebih bersifat kualitaif.
1. Perkecambahan
Perkecambahan adalah munculnya tanaman kecil dari dalam bij (Plantula).
Perkecambahan terbagi menjadi 2 macam yaitu :
a. Epigeal
Terjadi apabila pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil, sehinga menyebakan daun lembag dan kotiledon terangkat ke atas permukaan tanah.
b. Hipogeal
Terjadi apabila pembentangan ruas batang teratas, sehinga daun lembaga ikut terangkat ke atas tanh, tetapi kotiledon tetap di dalm tanh. Perkecambahan terjadi hanya jika syarat-syarat yang dibuthkan terpenuhi seprti air yang cukup, suhu yang sesuai, udar yang cukup dan cahaya matahari yang optimal.
Pertumbuhan Akar
Dari irisan membujur ujung akar muda, terlihat adanya 4 daerah pertumbuhan : Tudung akar, Daerah pembelahan sel (Meristem), Daerah pemanjangan dan Daerah pemasakan (Diffrensiasi).
Gambar 2.
Pertumbuhan dan Perkembangan Batang
Pertumbuhan dan perkembangan batang meliputi pemanjangan dan diferensiasi. Xylem dan Floem yang menyebabkan perubahan diameter batang dan akar bertambah besar.
Pembentukan Xylem dan Floem sangat dipengaruhi suhu dan menimbulkan adanya lingkaran tahun.
C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Ada 2 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, yaitu faktor luar dan faktor dalam.
1. Faktor Luar
a. Makanan
Melalui metode kultur hidroponik, diketahui bahwa terdapat 9 unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah besar, yang disebut Makroelemen antara lain : Karbon, Oksigen, Hidrogen, Nitrogen, Sulfur, Fosfor, kalsium, kalium dan Magnesium. Selain itu, terdapat 8 unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit yang disebut mikroelemen, seperti : Zat Besi, Klorin, Tembaga, Magnesium, Seng, Molibdenum, Boron dan Nikel. Kekurangan salah satu zat, maka tumbuhan itu disebut Defisiensi, misalnya kekurangan nitrogen yang merupakan unsur pembentuk klorofil menyebabkan daun berwarna kuning.
b. Air
Air berperan dalam fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan dan membantu perkecambahan biji.
c. Suhu
Pada umumnya, tumbuhan memiliki suhu tertentu, untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, keberadaan suhu ini sangat erat hubungannya dengan kerja enzim.
d. Kelembapan
Pengaruh kelembapan udara berbeda-beda terhadap berbagai tumbuhan, tetapi tanah dan udara yang lembab pada umumnya berpengaruh baik bagi pertumbuhan.
e. Cahaya
Cahaya dibutuhkan oleh tumbuhan, tetapi besarnya insentitas cahaya pada tiap tumbuhan tidak selalu sama. Cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu.
2. Faktor Dalam
a. Gen
Di dalam gen terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi sifat keturunan, selain itu juga berfungsi sebagai pengontrol reaksi kimia di dalam sel.
b. Hormon
Adalah regulator pertumbuhan yang sangat essensial, yang dibuat oleh satu bagian tumbuhan, sedang kan respon pertumbuhan terhadap hormon terjadi pada bagian tubuh yang lain (D.A Pratiwi dkk, 2007) Macam-macam tersebut antara lain :
1.) Auksin
Auksin adalah hormon pertumbuhan yang pertama kali ditemukan. Salah satu auksin yang dapat diekstraksi adalah Asam Indol Asetat atau IAA. Tempat sintesis auksin adalah meristem apikal, misalnya di ujung daun, ujung batang dan kuncup bunga. Auksin merupakan zat tumbuh bagi tumbuhan yang merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun lebih cepat.
2.) Sitokinin
Adalah hormon yang bersama auksin mempengaruhi pembelahan sel. Sitokinin diperoleh dari ragi santan kelapa, ekstrak apel dan jaringan tumbuhan yang aktif membelah.
3.) Giberelin
Merupakan suatu zat yang diperoleh dari suatu jenis jamur yang hidup parasit pada tanaman padi (Gibberella fujikuroi). Tanaman padi yang terserang jamur ini menunjukkan pemanjangan tanaman yang abnormal. Selain mempengaruhi pemanjangan giberelin juga mempengaruhi perkecambahan serta pertumbuhan dan perkembangan akar, daun, bunga dan buah.
4.) Asam Traumalin
Asam ini berperan dalam memperbaiki kerusakan yang terjadi pada tubuh tumbuhan.
5.) Kalin
Adalah hormon yang berperan dalam pembentukan organ, misalnya :
a.) Rizokalin, hormon yang merangsang pembentukan akar
b.) Kaukalin, hormon yang merangsang pembentukan batang
c.) Fitokalin, hormon yang merangsang pembentukan daun
d.) Antokalin, hormon yang berperan dalam pembentukan bunga.