By: Princesza
Kalau saja bisa memilih,aku hanya ingin amnesia,agar tidak ada lagi sakit ini,luka ini.Andai ada 1 cara saja agar aku bisa melupakanmu,itu akan kulakukan.Aku hidup dalam kebingungan,antara membencimu dan masih mencintaimu.Tidakkah kau ingat Radit,saat berulang kali kamu mengungkapkan perasaanmu padaku dan aku selalu menolaknya???Bukan karena aku tidak mencintaimu,tapi saat itu aku berpikir akan lebih baik kita bersahabat saja.Hingga saat itu....ah aku menyesal kenapa memberimu kesempatan.
(11 bulan yang lalu)
Jes,gimana kelanjutan hubunganmu sama Radit?apa dia masih mengejarmu sampai saat ini?tanya Linda.Yup lin,aku sejujurnya bingung,bagiku Radit adalah orang yang sangat baik,tapi aku hanya menganggapnya teman dan dalam kondisi seperti ini,aku benar-benar bingung harus bagaimana.Hmm menurutku sih,ga ada salahnya kamu memberi dia kesempatan,kalo memang kamu ga punya perasaan sama dia cobalah untuk menyanyanginya.Ga segampang itu Lin,aku juga ga mau nyakiti dia dengan harapan kosong yang aku berikan.Hmm kalo memang begitu,kamu harus mulai menjaga jarak darinya sehingga dia tidak berharap banyak padamu lagi.
Pembicaraan sore itu membuatku berpikir sepanjang malam dan akhirnya aku berpikir apa salahnya kalo mencoba.Dit,sudah kupikirkan sepanjang malam dan aku memutuskan untuk memberimu kesempatan mendekatiku.Wow,makasih ya Jess,aku janji akan berusaha untuk membuatmu jatuh cinta kepadaku,aku ga akan pernah mengecewakanmu dan meninggalkanmu.
(saat menjadi panitia reuni kampus)
Jess,mungkin saat ini bukan saat yang romantis seperti yang kamu harapkan,tapi saat ini aku mau bilang kalo aku sayang sama kamu dan aku ingin kamu jadi pacarku,maukah kamu????Aku terdiam untuk sesaat,sepertinya usaha kerasku mulai membuahkan hasil,ya tiba-tiba saja hatiku berdegup dengan kencang dan aku merasa pipiku sudah seperti kepiting rebus yang merona merah,aku tak bisa berkata-kata lagi,dan aku hanya mengangguk.Kupikir aku mulai menyukainya.
Sepulang dari reuni,segaris lengkung di bibirku sepertinya terus terpampang,dan aroma-aroma kembang menghiasi hatiku.Inikah pertanda aku mulai jatuh cinta padanya???Ya aku akan berusaha memberi yang terbaik,hanya untuknya.
(seminggu....tak ada masalah)
(sebulan berlalu......Radit mulai sibuk dengan kegiatan kampusnya dan aku mulai kesepian.Dia yang biasanya selalu menelpon sekarang menjadi jarang,dan kami pun sering bertengkar.Sebenarnya yang menjadi masalah adalah kami butuh penyesuaian diri,dan aku selalu berusaha menunjukkan sikap \'ngambek\'ku padanya.Aku ga berpikir dengan 1 sifat itu,akan membuatku terhempas sendiri dalam penyesalan)
Jess,aku rasa lebih baik kita berteman saja,karena aku tidak mau terus bertanya-tanya apakah aku benar-benar mencintaimu.Jujur aku benci dengan sikapmu yang terlalu kekanak-kanakan,yang membuat kita tiada hari tanpa bertengkar.Aku capek Jess,setiap orang pun punya batas kesabaran.Kata-kata Radit barusan seperti petir di siang bolong,aku bahkan nyaris ga percaya dengan pendengaranku.Lebih dari 3 bulan yang lalu dia mengejarku dengan gigihnya,dan ketika aku memberikan kesempatan untuknya,berusaha keras untuk mulai mencintainya dan sekarang aku benar-benar tulus mencintainya,dia mencampakkanku begitu saja????Kenapa?kenapa?kenapa? terlalu banyak pertanyaan yang bahkan aku ga sanggup untuk memikirkannya.Aku bahkan memohon padamu untuk memperbaiki kesalahanku,hanya 1 kesempatan saja,karena selama ini kamu tidak pernah mengatakan apa yang tidak kamu sukai dariku,tapi,1 kesempatanpun tak kamu berikan.Bahkan dengan santainya kamu bilang kamu tidak mencintaiku lagi....
Masih kuingat kau sempat tersenyum dan memberikan lambaian perpisahan yang terakhir saat aku melangkah pergi karena gagal memohon 1 kesempatan darimu,tidakkah kamu berpikir bahwa kamu sungguh kejam???Dengan sisa-sisa tenaga yang ada,dan masih syok dengan semua kata-katamu,aku berusaha berjalan tertatih hingga tiba di kamar,hanya dengan wajah yang pucat pasi dan bahkan tak ada airmata.Aku mulai mendirikan tembok,dimana aku tidak merasakan apa-apa lagi,baik itu sakit,sedih,kecewa....
Masih tak percaya,aku bahkan belum pacaran 2 bulan denganmu.Secepat itu kamu bilang cinta padaku dan secepat itu kamu mencampakanku???????Padahal aku sudah mempersiapkan hadiah untuk Valentine bersamamu...Terkadang,hati yang dibuat terlalu sakit akan membuatmu mendirikan tembok yang kokoh dimana tidak ada yang bisa menghancurkannya bahkan oleh suatu kesedihan sekalipun,dan itu yang aku rasakan.Kemarin untuk pertama kalinya aku dan kamu bertemu,berpapasan dan kita hanya lewat begitu saja tanpa bertegur sapa.
Kejadian itu sudah hampir berlalu setahun yang lalu,awal-awalnya begitu sulit bagiku untuk terus melanjutkan hidupku,aku ga bisa membayangkan hidupku tanpamu,tapi sekarang aku sudah bisa menerima semuanya,dan aku hanya berharap kamu akan bahagia dengan pengganti diriku nanti.Semua yang telah berlalu,mengajarkanku banyak hal dan membuatku lebih dewasa.Pertama,Cinta tak harus memiliki,meskipun aku dan kamu sudah tak bersama lagi,aku masih mencintaimu seperti dulu,tapi aku tetap menerima kenyataan bahwa kamu mungkin memang lebih baik dengan orang lain,kamu akan lebih bahagia dibanding denganku.Kedua,cinta butuh keterbukaan.Apapun yang kita suka ataupun tidak suka,katakanlah sejujurnya pada pasanganmu,percayalah,dia akan bisa menerima kejujuranmu dan mencoba untuk memperbaikinya.Ketiga,cinta itu sabar dan setia.Tak peduli kamu sudah menyakiti sesakit apapun,cinta akan tetap ada dan takkan berubah.
Hari ini,tepat setahun yang lalu,ditempat ini gedung ini,aku berdiri seorang diri,mengenangmu.Aku hanya tersenyum membayangkan ekspresi wajahku yang tersipu malu dan begitu bahagia saat itu.Andai aku bisa kembali ke kejadian setahun yang lalu,tapi penyesalanpun takkan berguna.Penyesalahpun tak akan merubah apapun,dan aku hari ini seorang Jessica tetap berdiri sendiri.Aku menunggumu semalaman, masih ada sedikit harapan,berharap kamu ingat hari ini,tempat ini,tapi kamu tidak kunjung datang.Aku berjanji akan selalu datang setiap tahunnya ke tempat indah ini untu mengingat semua kisah kita.
Kini kembali aku harus bangun dari dunia lamunanku,kembali ke dunia nyata dimana aku harus hadapi semuanya.Banyak hal yang indah maupun buruk terjadi dalam hidupku,tapi semua yang kualami denganmu masih teringat sangat jelas,tak ada yang terlupakan,dan kini ku sadari kalau semua ini hanya bagian dari pahit manisnya hidup.Radit,terimakasih untuk semuanya,aku tak pernah membencimu,dan aku masih disini untukmu,aku masih mencintaimu seperti dulu,tak ada yang berubah,tak peduli sesadis apa kamu pernah meninggalkanku.Sepi hari-hariku disini tanpamu.Sekarang hanya ada aku,dan hanya ada sepenggal memori tentangmu....
(saat menjadi panitia reuni kampus)
Jess,mungkin saat ini bukan saat yang romantis seperti yang kamu harapkan,tapi saat ini aku mau bilang kalo aku sayang sama kamu dan aku ingin kamu jadi pacarku,maukah kamu????Aku terdiam untuk sesaat,sepertinya usaha kerasku mulai membuahkan hasil,ya tiba-tiba saja hatiku berdegup dengan kencang dan aku merasa pipiku sudah seperti kepiting rebus yang merona merah,aku tak bisa berkata-kata lagi,dan aku hanya mengangguk.Kupikir aku mulai menyukainya.
Sepulang dari reuni,segaris lengkung di bibirku sepertinya terus terpampang,dan aroma-aroma kembang menghiasi hatiku.Inikah pertanda aku mulai jatuh cinta padanya???Ya aku akan berusaha memberi yang terbaik,hanya untuknya.
(seminggu....tak ada masalah)
(sebulan berlalu......Radit mulai sibuk dengan kegiatan kampusnya dan aku mulai kesepian.Dia yang biasanya selalu menelpon sekarang menjadi jarang,dan kami pun sering bertengkar.Sebenarnya yang menjadi masalah adalah kami butuh penyesuaian diri,dan aku selalu berusaha menunjukkan sikap \'ngambek\'ku padanya.Aku ga berpikir dengan 1 sifat itu,akan membuatku terhempas sendiri dalam penyesalan)
Jess,aku rasa lebih baik kita berteman saja,karena aku tidak mau terus bertanya-tanya apakah aku benar-benar mencintaimu.Jujur aku benci dengan sikapmu yang terlalu kekanak-kanakan,yang membuat kita tiada hari tanpa bertengkar.Aku capek Jess,setiap orang pun punya batas kesabaran.Kata-kata Radit barusan seperti petir di siang bolong,aku bahkan nyaris ga percaya dengan pendengaranku.Lebih dari 3 bulan yang lalu dia mengejarku dengan gigihnya,dan ketika aku memberikan kesempatan untuknya,berusaha keras untuk mulai mencintainya dan sekarang aku benar-benar tulus mencintainya,dia mencampakkanku begitu saja????Kenapa?kenapa?kenapa? terlalu banyak pertanyaan yang bahkan aku ga sanggup untuk memikirkannya.Aku bahkan memohon padamu untuk memperbaiki kesalahanku,hanya 1 kesempatan saja,karena selama ini kamu tidak pernah mengatakan apa yang tidak kamu sukai dariku,tapi,1 kesempatanpun tak kamu berikan.Bahkan dengan santainya kamu bilang kamu tidak mencintaiku lagi....
Masih kuingat kau sempat tersenyum dan memberikan lambaian perpisahan yang terakhir saat aku melangkah pergi karena gagal memohon 1 kesempatan darimu,tidakkah kamu berpikir bahwa kamu sungguh kejam???Dengan sisa-sisa tenaga yang ada,dan masih syok dengan semua kata-katamu,aku berusaha berjalan tertatih hingga tiba di kamar,hanya dengan wajah yang pucat pasi dan bahkan tak ada airmata.Aku mulai mendirikan tembok,dimana aku tidak merasakan apa-apa lagi,baik itu sakit,sedih,kecewa....
Masih tak percaya,aku bahkan belum pacaran 2 bulan denganmu.Secepat itu kamu bilang cinta padaku dan secepat itu kamu mencampakanku???????Padahal aku sudah mempersiapkan hadiah untuk Valentine bersamamu...Terkadang,hati yang dibuat terlalu sakit akan membuatmu mendirikan tembok yang kokoh dimana tidak ada yang bisa menghancurkannya bahkan oleh suatu kesedihan sekalipun,dan itu yang aku rasakan.Kemarin untuk pertama kalinya aku dan kamu bertemu,berpapasan dan kita hanya lewat begitu saja tanpa bertegur sapa.
Kejadian itu sudah hampir berlalu setahun yang lalu,awal-awalnya begitu sulit bagiku untuk terus melanjutkan hidupku,aku ga bisa membayangkan hidupku tanpamu,tapi sekarang aku sudah bisa menerima semuanya,dan aku hanya berharap kamu akan bahagia dengan pengganti diriku nanti.Semua yang telah berlalu,mengajarkanku banyak hal dan membuatku lebih dewasa.Pertama,Cinta tak harus memiliki,meskipun aku dan kamu sudah tak bersama lagi,aku masih mencintaimu seperti dulu,tapi aku tetap menerima kenyataan bahwa kamu mungkin memang lebih baik dengan orang lain,kamu akan lebih bahagia dibanding denganku.Kedua,cinta butuh keterbukaan.Apapun yang kita suka ataupun tidak suka,katakanlah sejujurnya pada pasanganmu,percayalah,dia akan bisa menerima kejujuranmu dan mencoba untuk memperbaikinya.Ketiga,cinta itu sabar dan setia.Tak peduli kamu sudah menyakiti sesakit apapun,cinta akan tetap ada dan takkan berubah.
Hari ini,tepat setahun yang lalu,ditempat ini gedung ini,aku berdiri seorang diri,mengenangmu.Aku hanya tersenyum membayangkan ekspresi wajahku yang tersipu malu dan begitu bahagia saat itu.Andai aku bisa kembali ke kejadian setahun yang lalu,tapi penyesalanpun takkan berguna.Penyesalahpun tak akan merubah apapun,dan aku hari ini seorang Jessica tetap berdiri sendiri.Aku menunggumu semalaman, masih ada sedikit harapan,berharap kamu ingat hari ini,tempat ini,tapi kamu tidak kunjung datang.Aku berjanji akan selalu datang setiap tahunnya ke tempat indah ini untu mengingat semua kisah kita.
Kini kembali aku harus bangun dari dunia lamunanku,kembali ke dunia nyata dimana aku harus hadapi semuanya.Banyak hal yang indah maupun buruk terjadi dalam hidupku,tapi semua yang kualami denganmu masih teringat sangat jelas,tak ada yang terlupakan,dan kini ku sadari kalau semua ini hanya bagian dari pahit manisnya hidup.Radit,terimakasih untuk semuanya,aku tak pernah membencimu,dan aku masih disini untukmu,aku masih mencintaimu seperti dulu,tak ada yang berubah,tak peduli sesadis apa kamu pernah meninggalkanku.Sepi hari-hariku disini tanpamu.Sekarang hanya ada aku,dan hanya ada sepenggal memori tentangmu....