My Fair Lady (Episode 16-Tamat)
Sinopsis My Fair Lady
Episode 16 (Final)
Kakek pulang dari RS dan Hae Na berjanji untuk menjaga Kakek. Kehidupan berjalan normal kembali bahkan Hae na menulis dalam surat untuk Dong Chan, bahwa tidak ada yang berubah kecuali untukmu, semuanya sama.
Hae Na menulis : Saat aku merindukanmu, aku membayangkan bahwa kau ada di sini. Aku merindukanmu. Tapi Hae Na tidak benar-benar mengirim suratnya.
Dong Chan kembali ke toko bunga. Eui joo berkata bahwa Presdir Kang sudah pulang. Dong Chan lega tapi Eui Joo berkata bahwa Presdir mungkin menghentikan pengobatannya. Semua direktur tahu bahwa usia Kakek tidak lama lagi, mereka mendatangi Hae na di rumah keluarga Kang. Hae na telah mengambil alih sementara perusahaan dan berkata bahwa Kakek baik-baik saja.
Besok adalah ulang tahun Hae na, dan Hae na berjalan-jalan di taman bambu bersama Kakek. Saat Hae Na mengambil minum, Dong Chan tiba. Dong Chan diarahkan oleh Woo Sung yang ingin mempertemukannya dengan Hae na. Saat bertemu Kakek Dong Chan berkata : Mohon hiduplah lebih lama. Demi Nona, Anda harus hidup lebih lama. Dong Chan bersiap pergi dan bertemu Hae na.
Keduanya shock dan Dong Chan menganggukkan kepalanya memberi hormat. Kakek memanggil Hae Na. Di rumah, keduanya saling memikirkan satu sama lain. Keesokan harinya, Hae na diberi kejutan nyanyian Happy Birthday dan tart oleh stafnya. Hae Na terharu. (in fact, Yoon Eun Hye baru saja merayakan ultahnya yg ke-25 di lokasi).
Eui Joo menelepon Tae Yoon dan mengajaknya makan siang. Eui Joo punya rencana untuk mempertemukan Dong Chan dan Hae Na (ngga tahu dia kalau mereka udah ketemu ha.ha) dan meminta bantuan Tae Yoon. Mereka merancang perjalanan dengan kapal di sepanjang sungai Han. Kakek meminta Tuan Jang dan Nona Jung untuk menjaga Hae Na karena Hae Na membutuhkan mereka. Nona Jung berkata bahwa yang dibutuhkan Hae na bukan mereka tapi Dong Chan, dia menyerahkan surat Hae na pada Kakek.
Dong Chan tiba-tiba pergi ke sungai Han, dia ingin mengenang saat dia berada disitu bersama Hae Na. Kebetulan bertemu Hae Na. Hae na berniat menghindari Dong Chan. Dong Chan mengejarnya dan memberikan birthday coupon untuk Hae Na dan meminta Hae Na menghabiskan satu hari bersamanya. Mereka pergi kencan dan mengirim pesan kepada Eui Joo dan Tae Yoon bahwa mereka tidak bisa datang.
Eui Joo dan Tae yoon yang sudah menunggu di kapal berniat turun, tapi terlambat..kapal sudah bergerak. Ternyata Tae Yoon mabuk laut, dia langsung lari ke toilet..(oh come on..)
Keesokan harinya, Kakek berkata pada Hae na : Hiduplah seperti yang kau inginkan. Itulah kebahagiaan yang terbaik. Apakah itu berarti menjadi penerusku atau bersama Seo Dong Chan, carilah yang kau inginkan. Apa kau mengerti ?
Hae Na mengerti dan ia masuk ke dalam untuk mengambil selimut bagi Kakek. Saat ia kembali, Kakek tertidur atau seperti tertidur. Setelah beberapa saat, Hae Na sadar kalau Kakek sudah meninggal (RIP) dan dia menangis.
Saat di pemakaman, Hae Na bertemu Dong Chan, Hae na merasa takut karena ia sendiri sekarang. Bagaimana aku dapat hidup? Dong Chan menghibur Hae Na.
Beberapa saat setelah Kakek meninggal,Kang Su min memenangkan kontes dan Hae Na memanggil semua Direktur : Aku akan mengundurkan diri, tapi hanya untuk sementara. Aku akan belajar ke luar negeri untuk menambah kapasitas." Hae Na meninggalkan perusahaan di tangan manajemen dan meminta Paman Chul Gu memimpin perusahaan sampai ia kembali.
Hae Na memasak untuk semua stafnya dan meminta mereka tetap setia menunggunya. Saat Hae Na menuju ke airport, dia mencoba menelepon Dong Chan, intinya dia tetap tidak dapat melupakan Dong Chan dan ia akan ke Amerika. Jika saat dia kembali nanti Dong Chan masih merasa bahwa kebahagiaannya adalah bersama Hae Na maka mereka dapat mulai dari awal lagi.
Dong Chan mengejar Hae na ke airport dan adegan seperti episode 1 diulang lagi. Dong Chan : Hey, kau! Kau kira kau akan pergi kemana, tanpa persetujuanku? Dong Chan meminta Hae Na untuk tetap tinggal dan seperti di episode 1, Dong Chan menggendong Hae Na dan berteriak : "Dia pacarku"
Epilog :
Keluarga Paman Chul Gu sangat bangga pada Kang Su Min yang menjadi bintang iklan.
Tae Yoon dan Eui Joo bertemu lagi. Kali ini Eui Joo meminta bantuan hukum pada Tae Yoon mengenai design sepatunya yang dicuri Kang Su Ah. Eui Joo bahkan memanggil Tae Yoon dengan hormat : Tuan Pengacara. Tae Yoon menolak membantu, Eui Joo jadi kesal, tapi Tae Yoon berbisik dan berkata dengan nada menggoda, "Aku akan membantumu kalau kau memanggilku Tae Yoon" well..well..well is this a sign of something?
Tiga sekawan Jibsa (pelayan) Hae na mencoba kencan buta dan sangat kecewa saat mengetahui ketiga calon kencannya adalah teman pelayan yang lain.
Dan akhirnya, Hae Na dan Dong Chan berkelahi sekali lagi karena masalah sepele. Hae Na menutup mulut Dong Chan dengan ciuman. Dong Chan bercanda : "Sudah tidak ada efeknya," yang membuat Hae Na menciumnya berkali-kali.
TAMATMy Fair Lady (Episode 15)
Sinopsis My Fair Lady
Episode 15
Paginya, Hae Na terbangun dengan Dong Chan di sisinya. Sedikit malu tetapi bahagia. Mereka menghabiskan waktu berdua sepanjang hari sebagai pasangan resmi.
Dong Chan bertanya apa Hae Na gugup jika Kakek tahu, dan jika Kakek mengusirnya lagi apa yang akan dia lakukan. Hae Na dengan bercanda berkata bahwa berarti Dong Chan harus menampungnya.
Dong Chan kembali bersikap formal dan memanggil Hae Na dengan sebutan nona. Hae Na ingin Dong Chan memanggilnya seperti kemarin malam tapi Dong Chan berkata bahwa dia masih Jibsa Hae Na.
Mereka menghadap Kakek. Wajah Kakek tampak marah dengan mereka. Dong Chan meminta ijin Kakek untuk berkencan dengan Hae Na. Dong Chan tidak akan melepaskan Hae Na. Kakek tetap tidak menyetujui mereka tapi juga tidak melarang langsung. Dia hanya memikirkan citra perusahaan saja.
Tuan Jang heran Kakek menyetujui mereka. Kakek berkata ia tetap tidak setuju hanya tidak ingin Hae Na kabur lagi dari rumah. Dia tetap memerlukan Dong Chan tapi setelah pertemuan direktur Kakek akan memecat Dong Chan.
Semua kaget dengan pasangan itu termasuk Paman Chul Gu, Su Ah, Eui Joo dan Tae Yoon.
Tae Yoon datang dan meminta maaf, dia melepaskan Hae Na dan berkata apa mereka bisa berteman, Hae Na tentu saja sangat senang. Eui Joo juga berencana melepaskan DOng Chan.
Malamnya, Dong Chan memergoki tingkah laku Woo-Sung yang mencurigakan. Woo sung bohong dan berkata ia sedang bersih-bersih.
Hae Na bekerja kembali dan seperti biasa Dong Chan yang membantu semua kesulitan Hae Na. Sehingga penjualan meningkat. Kang Su Min sangat senang dengan kesuksesan Hae Na.
Kakek berkata terus terang pada Dong Chan, ia tidak merestui mereka. Kau mencintainya kan? kalau begitu kau tahu yang terbaik untuknya.
Dong Chan merahasiakan percakapannya dengan Kakek dan tetap berlaku biasa dengan Hae Na. Mereka pergi bersepeda dan Hae Na terjatuh dari sepeda.
Dong Chan curiga seseorang menyabotase sepeda Hae Na. Dia tahu pelakunya adalah Woo Sung dan ia menggertak Woo Sung bahwa ia tahu semuanya. Dong Chan juga berhadapan dengan Paman Chul Gu langsung.
Akhirnya target penjualan Hae Na tercapai, Paman Chul Gu karena takut dengan gertakan Dong Chan juga mendukung Hae Na. Dong Chan menemui Woo sung dan berkata ia mengerti bahwa woo sung melakukannya karena tekanan Chul Gu. Woo Sung sangat menghargai dan berterima kasih pada Dong Chan.
Tae Yoon bertemu dengan Eui Joo dan berkata ia senang karena Eui Joo adalah pendengar yang baik. Ia berkata ia telah melepaskan Hae Na. Eui Joo juga mengaku sudah melepas Dong Chan meskipun susah melupakannya. Mereka sepertinya akan cocok.
Dong Chan dan Hae Na berkencan lagi. Mereka melewati toko bridal dan Dong Chan meminta Hae Na mencoba baju pengantin. Dong Chan merekam Hae Na dengan ponselnya dan meminta Hae Na mengatakan sesuatu. Hae Na berkata : I love you.
Hae Na berkata jika Kakek merestui mereka, apakah Dong Chan akan melamarnya? Dong Chan berkata : Ya nanti jika Kakek merestui kita, menikahlah denganku.
Hae Na dan Kakek berjalan-jalan. Hae Na tiba-tiba berkata bahwa ia ingin menikah dengan Seo Dong Chan. Kakek berkata tidak boleh dan tidak peduli saat Hae Na berkata bahwa ia mencintai Dong Chan. Kakek berkata ia akan mengeluarkan Hae Na dari silsilah keturunannya.
Hae Na merasa susah tapi ia menetapkan hati dan memilih Dong Chan. Kakek murka dan jatuh pingsan. Hae Na panik dan merasa bersalah.
Saat di RS, Kakek berkata bagaimana Hae Na dapat membuang hasil kerja selama 50 tahun begitu saja. Hae Na berjanji akan melindungi Kang San, apa ia juga boleh mempertahankan Dong Chan ? Kakek tetap berkata tidak.
Dong Chan datang saat Hae Na pergi dan mereka akhirnya bertemu dan berbicara di atap RS.
Hae Na sangat shock dan Dong Chan mengerti saat Hae na berkata bahwa ia harus berubah. Dong Chan berkata Hae Na tidak perlu melanjutkan, sekarang ia yang akan melepaskan Hae Na. Ia minta maaf karena tidak dapat memenuhi janjinya untuk membuat Hae Na tidak menangis tapi ia berjanji ia tidak akan melupakan Hae Na. Jadi kita putus.
Hae Na meraih tangan Dong Chan dan menangis. Memaksa dirinya sendiri untuk pergi. Saat Hae na pergi, Dong Chan berteriak : "Hae Na, Aku mencintaimu."My Fair Lady (Episode 14)
Sinopsis My Fair Lady
Episode 14
Hae Na keluar dari ruang meeting dan menarik Dong Chan. "Kakek sudah mengetahui semuanya!" Reaksi Dong Chan adalah ingin menemui Kakek dan menjelaskan semuanya. Hae Na merasa itu ide yang buruk: "Apa kau tahan tidak dapat menemuiku lagi ? Jika kau pergi menemui Kakek, maka hubungan kita akan berakhir. Aku tidak dapat putus denganmu seperti ini."
Akhirnya Dong Chan menarik tangan Hae Na dan mulai berlari. Kakek memerintahkan stafnya untuk menahan wartawan dan mencari Dong Chan dan Hae Na segera. Eui Joo juga mendengar berita tentang mereka, dia menemui Tae Yoon. Mereka berdua pergi ke rumah Hae Na. Ternyata semua staf sibuk mencari dan menahan wartawan. Tae Yoon berkesimpulan bahwa Dong Chan dan Hae na melarikan diri.
Benar juga, Dong Chan dan Hae Na melarikan diri ke kota kecil tepi pantai. Mereka menyewa kamar di dekat situ. Mereka memanfaatkan waktu dengan bermain di tepi pantai. Eui Joo kesal dan melampiaskannya dengan menyanyi dan memaki Hae Na. Tae Yoon tertawa melihatnya. Eui Joo : "Mengapa kalian hanya menyukai Hae Na ? Itu membuatku cemburu."
Malamnya, Hae Na berusaha membuat Dong Chan tinggal di sisinya tapi Dong Chan menyiapkan kamar hanya untuk Hae Na. Kesal, Hae Na menarik selimut dan Dong Chan jatuh menimpanya. Dong Chan memutuskan keluar dan mencari udara segar. Hae Na menyusul Dong Chan. Dong Chan tampaknya sudah membuat keputusannya sendiri.
Paginya, Hae Na menyiapkan sarapan untuk Dong Chan, makanan favoritenya- kimchi chigae - walaupun rasanya tidak terlalu enak, Dong Chan terkesan dengan kesungguhan Hae Na. Dong Chan bertanya apa Hae Na tahan dengan kehidupan seperti ini ? Hae Na berkata ia hanya melakukannya hari ini saja karena ini spesial. Dong Chan membujuk Hae Na untuk pulang ke Seoul dan berkata ia akan menemui Kakek untuk meminta restu. Hae Na senang. Dia tidak tahu kalau Dong Chan sudah berjanji pada Kakek untuk membawa Hae na menemuinya untuk bertemu dengan orang tua Tae Yoon.
Mereka tiba duluan. Dong Chan meminta Hae Na menunggu di ruangan dan ia keluar sebentar. Dong Chan ternyata pergi. Saat Kakek datang, Hae Na menyapanya dan mau meminta maaf tapi terpotong dengan kedatangan seseorang...Tae Yoon.
Hae Na terjebak dalam pertemuan resmi antara Kakek dan keluarga Tae Yoon. Orang tua Tae Yoon mendesak Hae Na untuk menentukan tanggal pernikahan. Karena didesak terus akhirnya Hae na berkata :'' Aku tidak dapat menyetujui pernikahan ini, maafkan aku." Orang tua Tae Yoon marah dan merasa tersinggung.
Kakek juga marah, Hae na mengaku bahwa ia menyukai orang lain. Kakek memotong, kalau yang kau maksud adalah Dong Chan lupakan saja. Kalau kau berkeras menyukainya, jangan menemuiku lagi. Tae Yoon menemui Hae Na : "Apa kau senang sekarang ? Kau benar-benar berani." Hae na bertanya siapa yang merencanakan ini, Tae Yoon atau Dong Chan ? Tae Yoon berkata, mereka berdua.
Hae Na menemui Dong Chan di toko bunga, marah dan menampar Dong Chan. "Aku datang untuk berterima kasih, aku kira kita akan mulai lembaran baru tapi yang kau pikir justru memutuskan hubungan denganku. Apa kau pernah mencintaiku ? Apa ini yang namanya cinta ?" Setelah itu, Hae Na pergi dan Dong Chan tidak mampu menyusulnya.
Hae Na tidak mau pulang, ia justru tinggal di hotel. Tuan Jang meminta Dong Chan membujuk Hae Na agar pulang. Dong Chan pergi menemui Hae Na dan mulai mengepak baju Hae Na. Hae Na menolak pulang, dia meminta Dong Chan pergi jika tidak ia akan memanggil security.
Akhirnya Dong Chan meledak : "Iya, aku memang pengecut dan bodoh. Bagi orang kaya sepertimu yang punya banyak untuk diberikan, dapat mencintai pasti hebat. Tapi untuk orang miskin seperti aku, satu-satunya hal yang dapat kuberikan untukmu hanyalah diriku sendiri. Itulah sebabnya aku mengirimmu kepada Tae yoon. Jika itu adalah pengecut dan bodoh maka ya memang demikian. Kalau aku tahu bahwa akan begini jadinya maka lebih baik aku tetap menjadi pelayanmu saja. Tidak perlu kuatir seperti ini. Kita memang tidak cocok sejak dari awal." Setelah itu Dong Chan pergi. Hae Na jatuh di lantai dan menangis.
Saat diluar, Dong Chan berubah pikiran dan berbalik ke kamar Hae Na. Dong Chan membuka pintu dan menarik Hae na yang menangis ke dalam pelukannya dan menciumnya. Pintu-pun tertutup.....
Sinopsis My Fair Lady
Episode 13
Dong Chan dan Hae na duduk dan bercakap-cakap. Dong Chan bertanya mengapa Hae Na menyukainya, Hae Na tidak tahu mengapa dia hanya suka. Mereka berjalan pulang dan bergandengan tangan. Eui Joo melihat mereka.
Di rumah Hae na berteriak karena kecoa, Dong Chan membantu mengusirnya dan kejadian itu mendekatkan mereka. Mereka langsung menjauh karena grogi.
Tae Yoon mabuk dan Eui Joo mendatanginya. Eui Joo mendesak Tae Yoon untuk segera memisahkan Hae Na dan Dong Chan. Tapi Tae Yoon terlalu mabuk dan akhirnya colapse. Eui Joo bingung dan tidak tahu dimana rumah Tae Yoon. Akhirnya Eui Joo membawa Tae Yoon ke motel.
Eui Joo akan pergi saat Tae Yoon tiba-tiba menangkap tangannya : "Jangan pergi."
Hae Na tidak bisa tidur dan dia berjalan keluar rumah. Ternyata ada Dong Chan. Hae Na merasa bersalah pada Tae Yoon, Dong Chan juga. Dong Chan minta sampai Kakek tidak marah lagi, Hae Na mau menjadi pacarnya. Mereka akhirnya tertidur di luar.
Keesokannya, mereka terbangun dan mencoba menjelaskan kepada ibu Eui Joo bahwa kejadian semalam hanya kebetulan. Ibu Eui Joo lebih cemas karena Eui Joo tidak pulang semalam. Eui Joo juga terbangun dengan grogi di kamar motel. Tae Yoon sudah tidak ada.
Ternyata Tae Yoon pergi ke peternakan saat dia dan Hae na kerja volunteer. Sementara itu, Hae Na tetap mengontrol online shopping mall-nya dan bekerja paruh waktu di sebuah sekolah. Hae Na ditugaskan melukis dinding sekolah (mural).
Penjualan di online shopping mall Hae Na mengalami peningkatan. Eui joo berkata pada Dong Chan jika ia mau berkencan dengan Hae Na silahkan, tapi Eui Joo tidak mau kalau Dong Chan sakit hati karena Hae na. Tapi Eui Joo juga menemui Tae Yoon dan memintanya untuk tetap mempertahankan Hae na.
Tae Yoon meminta maaf karena kelakuannya waktu mabuk dan Eui Joo dapat menerimanya. Dong Chan melaporkan perkembangan Hae Na pada Kakek yang sangat senang dan bersiap menerima Hae Na kembali. Dong Chan tersenyum di depan Kakek tapi dalam hati dia merasa sedih.
Hae Na membeli topi dan kalung untuk Dong Chan dari uang hasil kerja pertamanya. Dia menemukan Tae Yoon sudah menunggunya. Hae na meminta maaf dan Tae Yoon berkata dia akan menunggu Hae Na.
Dong Chan pulang dan berkata bahwa Kakek sedang senang. Dong Chan juga berkata bahwa ia akan melakukan apa pun keinginan Hae Na. Ternyata ada yang memata-matai mereka.
Hae Na memberikan kalung untuk Dong Chan :"Jangan pergi ke manapun tanpa ijinku, karena aku akan menarikmu kembali."
Dong Chan juga berkata bahwa Kakek ingin Hae Na pulang. Hae Na senang dan bertanya : "Kau juga pergi dengan ku kan?" Hae Na lega saat Dong Chan mengiyakan.
Paginya, Hae Na dan Dong Chan bersiap kembali ke kantor, Hae Na bahkan berterima kasih dan pamit dengan Ibu Eui Joo dan berjanji akan membayar kebaikannya.
Di kantor, Hae Na bersiap mengikuti meeting. Paman chul Gu sudah bersiap, ternyata dia menyebarkan berita bahwa Hae Na berkencan dengan seorang mantan Jebi (Dong Chan).
Kakek kaget dengan berita itu, dia minta Dong Chan menghadapnya segera. Hae Na sedikit panik dengan berita itu langsung keluar dari ruang meeting dan menarik Dong Chan yang menunggu di luar.
Dong Chan bingung tapi Hae na langsung menarik tangannya : "Ayo kita lari!"
My Fair Lady (Episode 16-Tamat)
Sinopsis My Fair Lady
Episode 16 (Final)
Kakek pulang dari RS dan Hae Na berjanji untuk menjaga Kakek. Kehidupan berjalan normal kembali bahkan Hae na menulis dalam surat untuk Dong Chan, bahwa tidak ada yang berubah kecuali untukmu, semuanya sama.
Hae Na menulis : Saat aku merindukanmu, aku membayangkan bahwa kau ada di sini. Aku merindukanmu. Tapi Hae Na tidak benar-benar mengirim suratnya.
Dong Chan kembali ke toko bunga. Eui joo berkata bahwa Presdir Kang sudah pulang. Dong Chan lega tapi Eui Joo berkata bahwa Presdir mungkin menghentikan pengobatannya. Semua direktur tahu bahwa usia Kakek tidak lama lagi, mereka mendatangi Hae na di rumah keluarga Kang. Hae na telah mengambil alih sementara perusahaan dan berkata bahwa Kakek baik-baik saja.
Besok adalah ulang tahun Hae na, dan Hae na berjalan-jalan di taman bambu bersama Kakek. Saat Hae Na mengambil minum, Dong Chan tiba. Dong Chan diarahkan oleh Woo Sung yang ingin mempertemukannya dengan Hae na. Saat bertemu Kakek Dong Chan berkata : Mohon hiduplah lebih lama. Demi Nona, Anda harus hidup lebih lama. Dong Chan bersiap pergi dan bertemu Hae na.
Keduanya shock dan Dong Chan menganggukkan kepalanya memberi hormat. Kakek memanggil Hae Na. Di rumah, keduanya saling memikirkan satu sama lain. Keesokan harinya, Hae na diberi kejutan nyanyian Happy Birthday dan tart oleh stafnya. Hae Na terharu. (in fact, Yoon Eun Hye baru saja merayakan ultahnya yg ke-25 di lokasi).
Eui Joo menelepon Tae Yoon dan mengajaknya makan siang. Eui Joo punya rencana untuk mempertemukan Dong Chan dan Hae Na (ngga tahu dia kalau mereka udah ketemu ha.ha) dan meminta bantuan Tae Yoon. Mereka merancang perjalanan dengan kapal di sepanjang sungai Han. Kakek meminta Tuan Jang dan Nona Jung untuk menjaga Hae Na karena Hae Na membutuhkan mereka. Nona Jung berkata bahwa yang dibutuhkan Hae na bukan mereka tapi Dong Chan, dia menyerahkan surat Hae na pada Kakek.
Dong Chan tiba-tiba pergi ke sungai Han, dia ingin mengenang saat dia berada disitu bersama Hae Na. Kebetulan bertemu Hae Na. Hae na berniat menghindari Dong Chan. Dong Chan mengejarnya dan memberikan birthday coupon untuk Hae Na dan meminta Hae Na menghabiskan satu hari bersamanya. Mereka pergi kencan dan mengirim pesan kepada Eui Joo dan Tae Yoon bahwa mereka tidak bisa datang.
Eui Joo dan Tae yoon yang sudah menunggu di kapal berniat turun, tapi terlambat..kapal sudah bergerak. Ternyata Tae Yoon mabuk laut, dia langsung lari ke toilet..(oh come on..)
Keesokan harinya, Kakek berkata pada Hae na : Hiduplah seperti yang kau inginkan. Itulah kebahagiaan yang terbaik. Apakah itu berarti menjadi penerusku atau bersama Seo Dong Chan, carilah yang kau inginkan. Apa kau mengerti ?
Hae Na mengerti dan ia masuk ke dalam untuk mengambil selimut bagi Kakek. Saat ia kembali, Kakek tertidur atau seperti tertidur. Setelah beberapa saat, Hae Na sadar kalau Kakek sudah meninggal (RIP) dan dia menangis.
Saat di pemakaman, Hae Na bertemu Dong Chan, Hae na merasa takut karena ia sendiri sekarang. Bagaimana aku dapat hidup? Dong Chan menghibur Hae Na.
Beberapa saat setelah Kakek meninggal,Kang Su min memenangkan kontes dan Hae Na memanggil semua Direktur : Aku akan mengundurkan diri, tapi hanya untuk sementara. Aku akan belajar ke luar negeri untuk menambah kapasitas." Hae Na meninggalkan perusahaan di tangan manajemen dan meminta Paman Chul Gu memimpin perusahaan sampai ia kembali.
Hae Na memasak untuk semua stafnya dan meminta mereka tetap setia menunggunya. Saat Hae Na menuju ke airport, dia mencoba menelepon Dong Chan, intinya dia tetap tidak dapat melupakan Dong Chan dan ia akan ke Amerika. Jika saat dia kembali nanti Dong Chan masih merasa bahwa kebahagiaannya adalah bersama Hae Na maka mereka dapat mulai dari awal lagi.
Dong Chan mengejar Hae na ke airport dan adegan seperti episode 1 diulang lagi. Dong Chan : Hey, kau! Kau kira kau akan pergi kemana, tanpa persetujuanku? Dong Chan meminta Hae Na untuk tetap tinggal dan seperti di episode 1, Dong Chan menggendong Hae Na dan berteriak : "Dia pacarku"
Hae Na menulis : Saat aku merindukanmu, aku membayangkan bahwa kau ada di sini. Aku merindukanmu. Tapi Hae Na tidak benar-benar mengirim suratnya.
Dong Chan kembali ke toko bunga. Eui joo berkata bahwa Presdir Kang sudah pulang. Dong Chan lega tapi Eui Joo berkata bahwa Presdir mungkin menghentikan pengobatannya. Semua direktur tahu bahwa usia Kakek tidak lama lagi, mereka mendatangi Hae na di rumah keluarga Kang. Hae na telah mengambil alih sementara perusahaan dan berkata bahwa Kakek baik-baik saja.
Besok adalah ulang tahun Hae na, dan Hae na berjalan-jalan di taman bambu bersama Kakek. Saat Hae Na mengambil minum, Dong Chan tiba. Dong Chan diarahkan oleh Woo Sung yang ingin mempertemukannya dengan Hae na. Saat bertemu Kakek Dong Chan berkata : Mohon hiduplah lebih lama. Demi Nona, Anda harus hidup lebih lama. Dong Chan bersiap pergi dan bertemu Hae na.
Keduanya shock dan Dong Chan menganggukkan kepalanya memberi hormat. Kakek memanggil Hae Na. Di rumah, keduanya saling memikirkan satu sama lain. Keesokan harinya, Hae na diberi kejutan nyanyian Happy Birthday dan tart oleh stafnya. Hae Na terharu. (in fact, Yoon Eun Hye baru saja merayakan ultahnya yg ke-25 di lokasi).
Eui Joo menelepon Tae Yoon dan mengajaknya makan siang. Eui Joo punya rencana untuk mempertemukan Dong Chan dan Hae Na (ngga tahu dia kalau mereka udah ketemu ha.ha) dan meminta bantuan Tae Yoon. Mereka merancang perjalanan dengan kapal di sepanjang sungai Han. Kakek meminta Tuan Jang dan Nona Jung untuk menjaga Hae Na karena Hae Na membutuhkan mereka. Nona Jung berkata bahwa yang dibutuhkan Hae na bukan mereka tapi Dong Chan, dia menyerahkan surat Hae na pada Kakek.
Dong Chan tiba-tiba pergi ke sungai Han, dia ingin mengenang saat dia berada disitu bersama Hae Na. Kebetulan bertemu Hae Na. Hae na berniat menghindari Dong Chan. Dong Chan mengejarnya dan memberikan birthday coupon untuk Hae Na dan meminta Hae Na menghabiskan satu hari bersamanya. Mereka pergi kencan dan mengirim pesan kepada Eui Joo dan Tae Yoon bahwa mereka tidak bisa datang.
Eui Joo dan Tae yoon yang sudah menunggu di kapal berniat turun, tapi terlambat..kapal sudah bergerak. Ternyata Tae Yoon mabuk laut, dia langsung lari ke toilet..(oh come on..)
Keesokan harinya, Kakek berkata pada Hae na : Hiduplah seperti yang kau inginkan. Itulah kebahagiaan yang terbaik. Apakah itu berarti menjadi penerusku atau bersama Seo Dong Chan, carilah yang kau inginkan. Apa kau mengerti ?
Hae Na mengerti dan ia masuk ke dalam untuk mengambil selimut bagi Kakek. Saat ia kembali, Kakek tertidur atau seperti tertidur. Setelah beberapa saat, Hae Na sadar kalau Kakek sudah meninggal (RIP) dan dia menangis.
Saat di pemakaman, Hae Na bertemu Dong Chan, Hae na merasa takut karena ia sendiri sekarang. Bagaimana aku dapat hidup? Dong Chan menghibur Hae Na.
Beberapa saat setelah Kakek meninggal,Kang Su min memenangkan kontes dan Hae Na memanggil semua Direktur : Aku akan mengundurkan diri, tapi hanya untuk sementara. Aku akan belajar ke luar negeri untuk menambah kapasitas." Hae Na meninggalkan perusahaan di tangan manajemen dan meminta Paman Chul Gu memimpin perusahaan sampai ia kembali.
Hae Na memasak untuk semua stafnya dan meminta mereka tetap setia menunggunya. Saat Hae Na menuju ke airport, dia mencoba menelepon Dong Chan, intinya dia tetap tidak dapat melupakan Dong Chan dan ia akan ke Amerika. Jika saat dia kembali nanti Dong Chan masih merasa bahwa kebahagiaannya adalah bersama Hae Na maka mereka dapat mulai dari awal lagi.
Dong Chan mengejar Hae na ke airport dan adegan seperti episode 1 diulang lagi. Dong Chan : Hey, kau! Kau kira kau akan pergi kemana, tanpa persetujuanku? Dong Chan meminta Hae Na untuk tetap tinggal dan seperti di episode 1, Dong Chan menggendong Hae Na dan berteriak : "Dia pacarku"
Epilog :
Keluarga Paman Chul Gu sangat bangga pada Kang Su Min yang menjadi bintang iklan.
Tae Yoon dan Eui Joo bertemu lagi. Kali ini Eui Joo meminta bantuan hukum pada Tae Yoon mengenai design sepatunya yang dicuri Kang Su Ah. Eui Joo bahkan memanggil Tae Yoon dengan hormat : Tuan Pengacara. Tae Yoon menolak membantu, Eui Joo jadi kesal, tapi Tae Yoon berbisik dan berkata dengan nada menggoda, "Aku akan membantumu kalau kau memanggilku Tae Yoon" well..well..well is this a sign of something?
Tiga sekawan Jibsa (pelayan) Hae na mencoba kencan buta dan sangat kecewa saat mengetahui ketiga calon kencannya adalah teman pelayan yang lain.
Dan akhirnya, Hae Na dan Dong Chan berkelahi sekali lagi karena masalah sepele. Hae Na menutup mulut Dong Chan dengan ciuman. Dong Chan bercanda : "Sudah tidak ada efeknya," yang membuat Hae Na menciumnya berkali-kali.
TAMAT
My Fair Lady (Episode 15)
Sinopsis My Fair Lady
Episode 15
Paginya, Hae Na terbangun dengan Dong Chan di sisinya. Sedikit malu tetapi bahagia. Mereka menghabiskan waktu berdua sepanjang hari sebagai pasangan resmi.
Dong Chan bertanya apa Hae Na gugup jika Kakek tahu, dan jika Kakek mengusirnya lagi apa yang akan dia lakukan. Hae Na dengan bercanda berkata bahwa berarti Dong Chan harus menampungnya.
Dong Chan kembali bersikap formal dan memanggil Hae Na dengan sebutan nona. Hae Na ingin Dong Chan memanggilnya seperti kemarin malam tapi Dong Chan berkata bahwa dia masih Jibsa Hae Na.
Mereka menghadap Kakek. Wajah Kakek tampak marah dengan mereka. Dong Chan meminta ijin Kakek untuk berkencan dengan Hae Na. Dong Chan tidak akan melepaskan Hae Na. Kakek tetap tidak menyetujui mereka tapi juga tidak melarang langsung. Dia hanya memikirkan citra perusahaan saja.
Tuan Jang heran Kakek menyetujui mereka. Kakek berkata ia tetap tidak setuju hanya tidak ingin Hae Na kabur lagi dari rumah. Dia tetap memerlukan Dong Chan tapi setelah pertemuan direktur Kakek akan memecat Dong Chan.
Semua kaget dengan pasangan itu termasuk Paman Chul Gu, Su Ah, Eui Joo dan Tae Yoon.
Tae Yoon datang dan meminta maaf, dia melepaskan Hae Na dan berkata apa mereka bisa berteman, Hae Na tentu saja sangat senang. Eui Joo juga berencana melepaskan DOng Chan.
Malamnya, Dong Chan memergoki tingkah laku Woo-Sung yang mencurigakan. Woo sung bohong dan berkata ia sedang bersih-bersih.
Hae Na bekerja kembali dan seperti biasa Dong Chan yang membantu semua kesulitan Hae Na. Sehingga penjualan meningkat. Kang Su Min sangat senang dengan kesuksesan Hae Na.
Kakek berkata terus terang pada Dong Chan, ia tidak merestui mereka. Kau mencintainya kan? kalau begitu kau tahu yang terbaik untuknya.
Dong Chan merahasiakan percakapannya dengan Kakek dan tetap berlaku biasa dengan Hae Na. Mereka pergi bersepeda dan Hae Na terjatuh dari sepeda.
Dong Chan curiga seseorang menyabotase sepeda Hae Na. Dia tahu pelakunya adalah Woo Sung dan ia menggertak Woo Sung bahwa ia tahu semuanya. Dong Chan juga berhadapan dengan Paman Chul Gu langsung.
Akhirnya target penjualan Hae Na tercapai, Paman Chul Gu karena takut dengan gertakan Dong Chan juga mendukung Hae Na. Dong Chan menemui Woo sung dan berkata ia mengerti bahwa woo sung melakukannya karena tekanan Chul Gu. Woo Sung sangat menghargai dan berterima kasih pada Dong Chan.
Tae Yoon bertemu dengan Eui Joo dan berkata ia senang karena Eui Joo adalah pendengar yang baik. Ia berkata ia telah melepaskan Hae Na. Eui Joo juga mengaku sudah melepas Dong Chan meskipun susah melupakannya. Mereka sepertinya akan cocok.
Dong Chan dan Hae Na berkencan lagi. Mereka melewati toko bridal dan Dong Chan meminta Hae Na mencoba baju pengantin. Dong Chan merekam Hae Na dengan ponselnya dan meminta Hae Na mengatakan sesuatu. Hae Na berkata : I love you.
Hae Na berkata jika Kakek merestui mereka, apakah Dong Chan akan melamarnya? Dong Chan berkata : Ya nanti jika Kakek merestui kita, menikahlah denganku.
Hae Na dan Kakek berjalan-jalan. Hae Na tiba-tiba berkata bahwa ia ingin menikah dengan Seo Dong Chan. Kakek berkata tidak boleh dan tidak peduli saat Hae Na berkata bahwa ia mencintai Dong Chan. Kakek berkata ia akan mengeluarkan Hae Na dari silsilah keturunannya.
Hae Na merasa susah tapi ia menetapkan hati dan memilih Dong Chan. Kakek murka dan jatuh pingsan. Hae Na panik dan merasa bersalah.
Saat di RS, Kakek berkata bagaimana Hae Na dapat membuang hasil kerja selama 50 tahun begitu saja. Hae Na berjanji akan melindungi Kang San, apa ia juga boleh mempertahankan Dong Chan ? Kakek tetap berkata tidak.
Dong Chan datang saat Hae Na pergi dan mereka akhirnya bertemu dan berbicara di atap RS.
Hae Na sangat shock dan Dong Chan mengerti saat Hae na berkata bahwa ia harus berubah. Dong Chan berkata Hae Na tidak perlu melanjutkan, sekarang ia yang akan melepaskan Hae Na. Ia minta maaf karena tidak dapat memenuhi janjinya untuk membuat Hae Na tidak menangis tapi ia berjanji ia tidak akan melupakan Hae Na. Jadi kita putus.
Hae Na meraih tangan Dong Chan dan menangis. Memaksa dirinya sendiri untuk pergi. Saat Hae na pergi, Dong Chan berteriak : "Hae Na, Aku mencintaimu."
My Fair Lady (Episode 14)
Sinopsis My Fair Lady
Episode 14
Hae Na keluar dari ruang meeting dan menarik Dong Chan. "Kakek sudah mengetahui semuanya!" Reaksi Dong Chan adalah ingin menemui Kakek dan menjelaskan semuanya. Hae Na merasa itu ide yang buruk: "Apa kau tahan tidak dapat menemuiku lagi ? Jika kau pergi menemui Kakek, maka hubungan kita akan berakhir. Aku tidak dapat putus denganmu seperti ini."
Akhirnya Dong Chan menarik tangan Hae Na dan mulai berlari. Kakek memerintahkan stafnya untuk menahan wartawan dan mencari Dong Chan dan Hae Na segera. Eui Joo juga mendengar berita tentang mereka, dia menemui Tae Yoon. Mereka berdua pergi ke rumah Hae Na. Ternyata semua staf sibuk mencari dan menahan wartawan. Tae Yoon berkesimpulan bahwa Dong Chan dan Hae na melarikan diri.
Benar juga, Dong Chan dan Hae Na melarikan diri ke kota kecil tepi pantai. Mereka menyewa kamar di dekat situ. Mereka memanfaatkan waktu dengan bermain di tepi pantai. Eui Joo kesal dan melampiaskannya dengan menyanyi dan memaki Hae Na. Tae Yoon tertawa melihatnya. Eui Joo : "Mengapa kalian hanya menyukai Hae Na ? Itu membuatku cemburu."
Malamnya, Hae Na berusaha membuat Dong Chan tinggal di sisinya tapi Dong Chan menyiapkan kamar hanya untuk Hae Na. Kesal, Hae Na menarik selimut dan Dong Chan jatuh menimpanya. Dong Chan memutuskan keluar dan mencari udara segar. Hae Na menyusul Dong Chan. Dong Chan tampaknya sudah membuat keputusannya sendiri.
Paginya, Hae Na menyiapkan sarapan untuk Dong Chan, makanan favoritenya- kimchi chigae - walaupun rasanya tidak terlalu enak, Dong Chan terkesan dengan kesungguhan Hae Na. Dong Chan bertanya apa Hae Na tahan dengan kehidupan seperti ini ? Hae Na berkata ia hanya melakukannya hari ini saja karena ini spesial. Dong Chan membujuk Hae Na untuk pulang ke Seoul dan berkata ia akan menemui Kakek untuk meminta restu. Hae Na senang. Dia tidak tahu kalau Dong Chan sudah berjanji pada Kakek untuk membawa Hae na menemuinya untuk bertemu dengan orang tua Tae Yoon.
Mereka tiba duluan. Dong Chan meminta Hae Na menunggu di ruangan dan ia keluar sebentar. Dong Chan ternyata pergi. Saat Kakek datang, Hae Na menyapanya dan mau meminta maaf tapi terpotong dengan kedatangan seseorang...Tae Yoon.
Hae Na terjebak dalam pertemuan resmi antara Kakek dan keluarga Tae Yoon. Orang tua Tae Yoon mendesak Hae Na untuk menentukan tanggal pernikahan. Karena didesak terus akhirnya Hae na berkata :'' Aku tidak dapat menyetujui pernikahan ini, maafkan aku." Orang tua Tae Yoon marah dan merasa tersinggung.
Kakek juga marah, Hae na mengaku bahwa ia menyukai orang lain. Kakek memotong, kalau yang kau maksud adalah Dong Chan lupakan saja. Kalau kau berkeras menyukainya, jangan menemuiku lagi. Tae Yoon menemui Hae Na : "Apa kau senang sekarang ? Kau benar-benar berani." Hae na bertanya siapa yang merencanakan ini, Tae Yoon atau Dong Chan ? Tae Yoon berkata, mereka berdua.
Hae Na menemui Dong Chan di toko bunga, marah dan menampar Dong Chan. "Aku datang untuk berterima kasih, aku kira kita akan mulai lembaran baru tapi yang kau pikir justru memutuskan hubungan denganku. Apa kau pernah mencintaiku ? Apa ini yang namanya cinta ?" Setelah itu, Hae Na pergi dan Dong Chan tidak mampu menyusulnya.
Hae Na tidak mau pulang, ia justru tinggal di hotel. Tuan Jang meminta Dong Chan membujuk Hae Na agar pulang. Dong Chan pergi menemui Hae Na dan mulai mengepak baju Hae Na. Hae Na menolak pulang, dia meminta Dong Chan pergi jika tidak ia akan memanggil security.
Akhirnya Dong Chan meledak : "Iya, aku memang pengecut dan bodoh. Bagi orang kaya sepertimu yang punya banyak untuk diberikan, dapat mencintai pasti hebat. Tapi untuk orang miskin seperti aku, satu-satunya hal yang dapat kuberikan untukmu hanyalah diriku sendiri. Itulah sebabnya aku mengirimmu kepada Tae yoon. Jika itu adalah pengecut dan bodoh maka ya memang demikian. Kalau aku tahu bahwa akan begini jadinya maka lebih baik aku tetap menjadi pelayanmu saja. Tidak perlu kuatir seperti ini. Kita memang tidak cocok sejak dari awal." Setelah itu Dong Chan pergi. Hae Na jatuh di lantai dan menangis.
Saat diluar, Dong Chan berubah pikiran dan berbalik ke kamar Hae Na. Dong Chan membuka pintu dan menarik Hae na yang menangis ke dalam pelukannya dan menciumnya. Pintu-pun tertutup.....
Sinopsis My Fair Lady
Episode 13
Dong Chan dan Hae na duduk dan bercakap-cakap. Dong Chan bertanya mengapa Hae Na menyukainya, Hae Na tidak tahu mengapa dia hanya suka. Mereka berjalan pulang dan bergandengan tangan. Eui Joo melihat mereka.
Di rumah Hae na berteriak karena kecoa, Dong Chan membantu mengusirnya dan kejadian itu mendekatkan mereka. Mereka langsung menjauh karena grogi.
Tae Yoon mabuk dan Eui Joo mendatanginya. Eui Joo mendesak Tae Yoon untuk segera memisahkan Hae Na dan Dong Chan. Tapi Tae Yoon terlalu mabuk dan akhirnya colapse. Eui Joo bingung dan tidak tahu dimana rumah Tae Yoon. Akhirnya Eui Joo membawa Tae Yoon ke motel.
Eui Joo akan pergi saat Tae Yoon tiba-tiba menangkap tangannya : "Jangan pergi."
Hae Na tidak bisa tidur dan dia berjalan keluar rumah. Ternyata ada Dong Chan. Hae Na merasa bersalah pada Tae Yoon, Dong Chan juga. Dong Chan minta sampai Kakek tidak marah lagi, Hae Na mau menjadi pacarnya. Mereka akhirnya tertidur di luar.
Keesokannya, mereka terbangun dan mencoba menjelaskan kepada ibu Eui Joo bahwa kejadian semalam hanya kebetulan. Ibu Eui Joo lebih cemas karena Eui Joo tidak pulang semalam. Eui Joo juga terbangun dengan grogi di kamar motel. Tae Yoon sudah tidak ada.
Ternyata Tae Yoon pergi ke peternakan saat dia dan Hae na kerja volunteer. Sementara itu, Hae Na tetap mengontrol online shopping mall-nya dan bekerja paruh waktu di sebuah sekolah. Hae Na ditugaskan melukis dinding sekolah (mural).
Penjualan di online shopping mall Hae Na mengalami peningkatan. Eui joo berkata pada Dong Chan jika ia mau berkencan dengan Hae Na silahkan, tapi Eui Joo tidak mau kalau Dong Chan sakit hati karena Hae na. Tapi Eui Joo juga menemui Tae Yoon dan memintanya untuk tetap mempertahankan Hae na.
Tae Yoon meminta maaf karena kelakuannya waktu mabuk dan Eui Joo dapat menerimanya. Dong Chan melaporkan perkembangan Hae Na pada Kakek yang sangat senang dan bersiap menerima Hae Na kembali. Dong Chan tersenyum di depan Kakek tapi dalam hati dia merasa sedih.
Hae Na membeli topi dan kalung untuk Dong Chan dari uang hasil kerja pertamanya. Dia menemukan Tae Yoon sudah menunggunya. Hae na meminta maaf dan Tae Yoon berkata dia akan menunggu Hae Na.
Dong Chan pulang dan berkata bahwa Kakek sedang senang. Dong Chan juga berkata bahwa ia akan melakukan apa pun keinginan Hae Na. Ternyata ada yang memata-matai mereka.
Hae Na memberikan kalung untuk Dong Chan :"Jangan pergi ke manapun tanpa ijinku, karena aku akan menarikmu kembali."
Dong Chan juga berkata bahwa Kakek ingin Hae Na pulang. Hae Na senang dan bertanya : "Kau juga pergi dengan ku kan?" Hae Na lega saat Dong Chan mengiyakan.
Paginya, Hae Na dan Dong Chan bersiap kembali ke kantor, Hae Na bahkan berterima kasih dan pamit dengan Ibu Eui Joo dan berjanji akan membayar kebaikannya.
Di kantor, Hae Na bersiap mengikuti meeting. Paman chul Gu sudah bersiap, ternyata dia menyebarkan berita bahwa Hae Na berkencan dengan seorang mantan Jebi (Dong Chan).
Kakek kaget dengan berita itu, dia minta Dong Chan menghadapnya segera. Hae Na sedikit panik dengan berita itu langsung keluar dari ruang meeting dan menarik Dong Chan yang menunggu di luar.
Dong Chan bingung tapi Hae na langsung menarik tangannya : "Ayo kita lari!"
My Fair Lady (Episode 12)
Sinopsis My Fair Lady
Episode 12
Hae Na bangun dan menemukan dirinya ada di kamar Dong Chan. Hae Na tidak ingat bahwa dia menelepon DOng Chan saat mabuk. Hae Na menangis karena takut di hotel sendirian. Hae Na berkata bahwa ia melarikan diri dari rumah.
Dong Chan sudah tahu bahwa Hae Na diusir dan berusaha membujuk Kakek untuk menerima Hae na kembali.
Kakek tetap tidak mau menerima Hae Na. Tuan Jang dan semua pengurus mengatakan Kakek tetap mengusir Hae Na. Dong Chan kaget dan tidak percaya dengan keputusan Kakek.
Akhirnya Dong Chan mengajak Hae na pergi. Di sepanjang jalan Hae Na berjalan dengan limbung dan akhirnya duduk di bangku. Dong Chan tahu Hae Na kelaparan. Mereka akhirnya makan siang.
Saat makan, Dong chan menyinggung kebiasaan Hae Na yang selalu mabuk, Hae Na pura2 tidak ingat kejadian di bar. Dong Chan bertanya mengapa Hae Na tidak menelepon Tae Yoon. Hae Na dapat tinggal dengan Tae Yoon, karena mereka kan akan menikah.
Dong Chan tidak menyadari keraguan Hae Na ketika ia membahas soal cinta. Bahwa Hae Na harus memanggil orang yang dicintainya ketika dalam kesulitan.
Tae Yoon mengungkapkan masalahnya kepada Su Ho yang merasa heran apakah Tae Yoon melakukan kesalahan. Tae Yoon mencari Hae Na dan benar-benar bad timing karena Tae Yoon datang saat Dong Chan mau pergi.
Benar saja Tae Yoon merasa marah dan kecewa : "Apa kau tidak dapat melakukan apapun tanpa pertolongannya?" Hae Na hanya dapat meminta maaf.
Dong Chan menemui Tuan Jang, yang mengatakan bahwa Kakek hanya ingin mengajarkan Hae na kehidupan nyata dan berharap Dong Chan (sekali lagi) dapat membantunya. Tuan Jang juga berkata Kakek tidak akan dapat melakukan operasi sekarang.
Dong Chan heran saat Tae Yoon meneleponnya dan bertanya apa ia bersama Hae Na? Khawatir dengan Hae Na, Dong Chan langsung mencari Hae Na. Dong Chan tidak tahu bahwa Hae Na kembali ke rumah Eui Joo. Saat Dong Chan kembali, Hae Na berusaha sembunyi tapi Dong Chan melihatnya dan berteriak : "Kemana saja kau?" Hae na berbohong bahwa Tae Yoon menemukan tempat yang cocok untuknya.
Dong Chan tahu Hae Na bohong. Akhirnya Hae Na menangis dan berkata ia tidak punya tempat tinggal, untuk itulah ia datang. Dong Chan memeluknya.
Tentu saja, Eui Joo tidak suka Hae Na tinggal di rumahnya. Dong Chan tidak memperlakukan Hae Na seperti putri lagi. Dia bahkan membangunkan Hae Na dengan kasar dan berkata Hae Na harus membantu memasak, bersih-bersih, dan mencuci baju.
Paman Chul Gu senang dengan penderitaan Hae Na. Hanya Kang Su Min yang sebal dengan tingkah laku keluarganya.
Eui Joo bertemu Tae Yoon dan mengusulkan untuk membalas dendam dengan Hae Na. Tae Yoon tidak tertarik.
Sementara itu Hae Na berusaha membantu di toko bunga dan melakukan banyak kesalahan. Tapi Hae Na justru menyalahkan toko bunga yang sempit. Tae Yoon datang dan merasa kesal kerena Hae na bersama Dong Chan lagi.
Malamnya, Hae Na duduk di taman dan Dong Chan bertanya apa ia sudah berbaikan dengan Tae Yoon dan Hae Na mengiyakan hanya ia tidak begitu senang dengan itu. Dong Chan juga berusaha mencarikan Hae Na pekerjaan sebagai sales tapi Hae Na mengacaukannya. Sambil makan, Dong Chan berkata ia hanya ingin Hae Na dapat menghidupi dirinya sendiri. Dong Chan bertanya tentang ibu Hae Na.
Tae Yoon menemui Kakek dan bermaksud ingin melamar Hae Na. Kakek setuju dan bertanya tampaknya orang tua Tae Yoon tidak terlalu suka dengan pernikahan mereka. Tae Yoon berjanji akan berbicara dengan orang tuanya.
Nona Jang mengunjungi Hae Na dan kaget dengan kondisi Hae Na. Eui Joo juga terus saja meminta Hae Na menyiapkan makanan dan mencuci. Hae na tidak suka jika ia harus melakukan hal yang ia tidak suka.
Dong Chan : "Kau tahu kapan kau terlihat sangat cantik ? Yaitu saat kau tidak tahu bagaimana melakukan sesuatu tapi kau berusaha keras melakukannya. Meskipun salah." (well that's sweet..)
Tae Yoon mengajak Hae Na menemui orang tuanya. Ternyata orang tua Tae Yoon menyukai Hae Na. Tae Yoon sangat lega, tapi Hae Na tidak begitu menikmatinya.
Makan malam mereka terganggu oleh panggilan telepon. Seseorang mengalami kecelakaan. Hae Na buru-buru pamit, Tae Yoon mengejarnya dan bertanya siapa yang terluka. Saat Hae Na tidak menjawab, Tae Yoon menebak itu pasti Dong Chan. Hae meminta maaf dan memanggil taxi.
Di Rumah Sakit, Hae Na kebingungan mencari Dong Chan. Ternyata Dong Chan hanya sedikit terluka dan heran dengan reaksi Hae Na. Dong Chan juga heran mengapa Hae Na tidak bersama Tae Yoon.
Akhirnya Hae Na berkata : "Ini karena kau. Aku datang karena aku khawatir dan aku merindukanmu." Dong Chan baru menyadari apa yang coba dikatakan Hae Na. Hae Na memberanikan diri mencium Dong Chan.
Dong Chan yang kaget tidak bereaksi. Tapi saat Hae Na mundur, Dong Chan menariknya kembali dan mencium Hae Na.
My Fair Lady (Episode 11)
Sinopsis My Fair Lady
Episode 11
Eui Joo mengatakan semuanya tentang Dong Chan pada Tae Yoon. Bahwa pada awalnya Dong Chan berniat merayu Hae Na demi uang dan biarpun sekarang Dong Chan telah mengurungkan niatnya itu, ia justru jatuh cinta dengan Hae na.
Tapi Eui Joo merasa bersalah setelah Dong Chan menemuinya dan meminta maaf pada Eui Joo.
Saat Hae Na akan berpidato Paman Chul Gu menghasut beberapa direktur untuk memboikot Hae Na dan mulai berteriak : Apa-apaan ini. Benar-benar konyol! Pada awalnya Hae Na membeku sampai ..ia melihat Dong Chan berjalan mendekat ke arahnya. Hae Na seperti memperoleh kekuatan dan mulai berbicara dengan tegas.
Hae Na : "Sejujurnya, aku juga berpikir tidak mungkin bagiku menjadi penerus Grup Kang San. Aku tidak terlatih, tidak punya pengalaman. Yang kumiliki hanya dukungan sebagai cucu Presdir. Aku dapat ditertawakan sebagai penerus. Tapi, Aku juga memiliki harga diri. Ini adalah kesempatan yang datang padaku dan harga diriku tidak mengijinkanku untuk mundur sebelum mencoba sesuatu. Benar, aku tidak tahu banyak. Bahkan aku tidak tahu apapun. Aku tidak pernah belajar keras dan aku tidak tahu banyak tentang apapun. Tapi aku akan mencoba sebaik mungkin. Aku mungkin tidak mencobanya di masa lalu, tapi aku akan menjaga kakekku dan aku punya otak. Jika, setelah aku mencoba aku masih tidak cukup baik, aku akan mundur dengan senang hati. Bahkan jika Kakekku ingin memberikan posisi ini padaku, aku tidak akan menerimanya. Apakah kalian akan menerima janjiku?"
Pidato Hae Na membuat semua terdiam dan semua direktur mulai memikirkannya. Tapi Kakek menyalahkan Hae Na bagaimana Hae Na akan menepati janjinya ? Bagaimana Hae Na dapat dengan mudah berkata akan mengundurkan diri seperti itu?
Tae Yoon marah dengan Dong Chan dan memukul muka Dong Chan. Tae Yoon meminta Dong Chan meninggalkan Hae Na.
Tae Yoon mengantarkan Hae Na pulang. Hae Na mengeluh tentang janjinya. Tae Yoon : "Jika kau tidak menikmati pekerjaanmu, bagaimana jika menikah denganku?"
Hae Na tertawa dan berpikir Tae Yoon bercanda. Senyum Hae Na lenyap saat melihat wajah Tae Yoon yang serius : Ayo kita menikah.
Hae Na pulang dengan perasaan bingung. Hae Na berkata pada Dong Chan bahwa Tae Yoon melamarnya. Dong Chan dengan tersenyum dan pura-pura senang mengucapkan selamat. Hae Na merasa terganggu dengan reaksi Dong Chan.
Tae Yoon menukar cincin. Ternyata dulu dia membeli cincin persahabatan sekarang dia menukarnya menjadi cincin pertunangan (aneh2..orang Korea ini, cincin persahabatan, pertunangan, cincin kawin ha..ha, Kalo di Indonesia gimana sich ?)
Dong Chan menemui Tae Yoon dan berkata bahwa ia akan mengundurkan diri. Dia menerima semua kesalahan dan mengaku bahwa perasaannya pada Hae Na hanya bertepuk sebelah tangan. Hae Na menyukai Tae Yoon. Bukan dia.
Di Kantor, Hae Na langsung di test. Paman Chul Gu dan para Direktur menantang Hae Na meningkatkan penjualan mall online Hae Na sebesar 15% dalam satu bulan. Sebenarnya agak susah, tapi Hae Na tertantang dan ia menyanggupinya.
Dong Chan mengejar Eui Joo yang mencoba menghindarinya dan berterima kasih karena sudah terbuka dengan Tae Yoon. Dong Chan juga dapat mengerti kalau Tae Yoon marah dan memukulnya. Dong Chan tidak menyadari bahwa Hae Na mendengar pembicaraan mereka.
Hae Na memiliki tugas besar untuk meningkatkan penjualan. Dong Chan menguatkan Hae na tapi tetap realistis. Jika Hae Na gagal yang menderita bukan hanya dia tapi kakeknya juga.
Hae Na bekerja keras sepanjang hari ditemani stafnya dan Dong Chan. Hae na mencoba menghindari kenyataan bahwa dia sangat menyadari kehadiran Dong Chan di dekatnya.
Mereka bekerja sampai jauh malam. Karena lapar, Hae Na dan Dong Chan membeli ramen sambil istirahat. Hae na bertanya tentang insiden Dong Chan dengan Tae Yoon dan bertanya apa Dong Chan merasa sakit hati. Dong Chan bahkan merasa ia tidak berhak sakit hati (sigh..lama2 DC ini keren euy..gak cakep sih tapi karakternya itu lho!).
Dong Chan berkata akan memberikan "hadiah" untuk Hae Na.
Dong Chan membawa Hae Na ke atas gedung dan melihat sunrise (jadi inget Soeul couple ..) Dong Chan berkata ia sering melihat sunrise dengan ibunya saat ibunya sakit.
Dong Chan : "Sunrise membuat semuanya seperti baik-baik saja dan membuatmu percaya diri untuk memulai lagi, perasaan bahwa kau masih hidup. Aku ingin memberimu hadiah perasaan itu. Selamat untuk permulaan yang baru."
Hae Na bertanya apa Dong Chan merasa sulit ketika akan kembali lagi ? Tidak, kali ini aku merasa senang. Akhirnya dengan setengah tersenyum setengah menangis Hae na : "Kali ini, aku duluan, Seo Dong Chan, kau dipecat."
Hae Na berkata pada Tae Yoon bahwa dia memecat Dong Chan dan menyangkal jika merasa kehilangan. Tae Yoon mengaku bahwa ia meminta Dong Chan meninggalkan Hae Na.
Dong Chan menghabiskan waktu beberapa hari untuk merenung dan mulai bekerja lagi di toko bunga. Eui Joo sangat senang Dong Chan kembali dan menyambutnya dengan antusias.
Hae Na mati-matian berusaha meningkatkan penjualan dengan berbagai macam cara. Sampai akhirnya karena putus asa, Hae Na membayar beberapa netizens (pengguna internet/blogger dll) untuk berbelanja di mall-nya dengan uang Hae Na.
Paman Chul Gu, Su Ah dan tim mereka merasa ada yang aneh. Penjualan tiba2 meningkat 7% dalam sehari. Tapi Kakek sangat senang. Hanya Hae Na merasa bersalah.
Hae Na memandang foto Dong Chan dan berimajinasi Dong Chan berkata padanya :
"Apa kau sudah gila? Pakai pikiranmu." Tae Yoon memandangi cincinnya dan menyiapkan tempat untuk melamar Hae Na.
Tae Yoon membawa Hae Na ke restaurant mewah dan melamar Hae Na. Hae Na tidak langsung menjawab.
Akhirnya Hae Na berkata :"Aku mengalami hal berat hari-hari ini." Tae Yoon bertanya : Apa ini karena Seo Dong Chan ?
Dong Chan menerima telepon. Ternyata dari bartender yang menelepon atas suruhan Hae Na. Hae Na mabuk lagi di bar. Hae Na benar-benar kacau, dia menolak saat Dong Chan ingin mengajaknya pulang. Malah Hae Na mencubit pipi Dong Chan dan berkata bahwa Dong Chan terlihat lebih tampan. Hae Na bergerak ke sana sini dan tanpa sengaja bibir mereka bersentuhan. (halah...)
Keduanya kaget dan menjauh. Hae Na: "Apa yang kau lakukan padaku ?" Dong Chan membela diri dan berkata ia tidak melakukan apa-apa, Hae Na-lah yang menyentuhnya.
Dong Chan menggendong Hae Na di punggung (orang Korea suka banget piggyback riding yah..) dan mengantar Hae Na pulang. Di rumah, Dong Chan menasihati Hae Na, sesulit apapun, Hae Na harus dapat menguasai dirinya. Hae Na harus kuat dan mandiri.
Keesokan paginya, Paman Chul Gu dan Su Ah melaporkan temuan mereka pada Kakek, mereka tahu bahwa Hae Na memanipulasi penjualan. Hae Na membela diri, ia berkata bahwa ia membelinya dengan uangnya sendiri. Paman Chul Gu berkata bahwa itu bukan uang Hae Na itu uang Kakek dan biarpun itu uang Hae Na, ia tidak seharusnya melakukan hal ini, sangat tidak dapat diterima dan tidak jujur. (bener juga)
Kakek marah dengan Hae na dan.. mengusir Hae Na. Kakek meminta Hae Na mengepak pakaiannya dan keluar dari rumahnya. Semua pelayan tidak boleh membantu Hae Na dan semua credit card dibekukan. (wow..).
Hae Na diturunkan di jalan. Hae Na mencoba menyewa kamar suite tapi karena semua credit card dibekukan, maka Hae na ditolak. Akhirnya dengan uang di tangan, Hae Na hanya dapat menyewa kamar standar. Hae Na merasa lapar dan mencoba menelepon teman2nya untuk mendapat undangan makan malam, tapi semua sibuk.
Hae Na mau menelepon Tae Yoon tapi ingat ia baru saja menolak Tae Yoon jadi Hae Na mengurungkannya. Tidak mungkin juga menelepon Dong Chan.
Hae Na benar-benar kelaparan, akhirnya dia menenggak minuman keras di hotel dan pingsan. Saat sadar, dia ada di kamar yang lain dan kaget saat melihat Dong Chan disampingnya, berteriak : "Bangun !"
My Fair Lady (Episode 10)
Sinopsis My Fair Lady
Episode 10
Sebelum lanjut ke sinopsis, ada penjelasan tentang terminology. Ini tentang pekerjaan Dong Chan.
Dulu Dong Chan bekerja sebagai "Jebi" (terjemahannya hampir seperti gigolo, tapi tidak sekasar itu.). Jebi sering diartikan seorang yang menemani tamu wanita, merayunya dan mendapat uang dari hal itu. Tapi bukan berarti "sex worker" seperti gigolo. Kalau ada yang lebih mengerti artinya dalam bahasa Korea boleh nich bagi2 infonya..
Sekarang Dong Chan bekerja sebagai "Jibsa" dapat berarti pelayan atau personal assistant, atau personal attendant. Dapat berarti juga seorang yang mengurus rumah tangga (ha..ha..bapak RT) yah ..pokoknya seperti sekretaris pribadilah. Dong Chan adalah su-haeng jibsa (private jibsa) dan trio cowok cakep itu adalah regular jibsa. Semoga dapat lebih dimengerti.
Ok sekarang recapsnya,
Hae Na melepaskan diri dari Dong Chan dan berjalan pergi. Dong Chan meraih tangan Hae Na dan mengajak pulang. Mereka berdiam diri dalam perjalanan pulang. Hae Na bahkan tidak menghiraukan telepon dari Tae Yoon yang membuat Tae Yoon cemas.
Keesokannya, Dong Chan minta izin pergi ke suatu tempat. Eui Joo datang mengunjungi Hae Na dan memutuskan untuk mengatakan semuanya.
Eui Joo : "Ya, dia dulu seorang Jebi, tapi itu karena dia tidak punya pilihan. Itu demi tagihan RS ibunya. Dia ingin melakukan apa yang dapat dia lakukan untuk menyelamatkannya. Ya, bekerja denganmu dan berniat merayumu memang salah. Tapi kejahatan apa yang telah dilakukannya padamu? Apakah dia melukaimu, atau merayumu dan menghalangimu berkencan? Apa dia minta uang padamu? Dia tidak melakukan itu semua. Dia diperlakukan buruk tapi dia menjagamu dan memihakmu. Dia baik sekali padamu sehingga membuatku seperti gila melihatnya. Apa yang dilakukannya sehingga kau berkata seperti itu ? Dia terlibat kejahatan apa sehingga kau memandang rendah dan melecehkan dirinya? Aku akan berterus terang, kau tidak dapat memperlakukan Dong Chan seperti itu. Jangan merendahkan dirinya. Dan kumohon, Jangan hidup seperti ini juga."
Hae Na diam saja dan mulai merasa bersalah atas sikapnya pada Dong Chan. Tae Yoon datang untuk melihat apakah Hae na baik2 saja. Dia melihat Eui Joo dan heran apa yang telah terjadi.
Dong Chan ternyata mengunjungi makam ibunya. Dong Chan duduk sambil memandang jepit rambut Hae Na. "Aku tidak tahu mengapa aku hidup seperti ini, tapi aku benar-benar peduli padanya. Benar-benar peduli."
Hae Na ternyata menunggu Dong Chan. Dong Chan meminta maaf dan Hae na berkata bahwa dia senang Dong Chan bekerja padanya. Hae na berkata mungkin dia mempersulit Dong Chan tapi dia suka mendengar Dong Chan berkata : "Karena aku adalah personal asistenmu." Hae Na minta maaf karena memperlakukan Dong Chan dengan kejam.
Hae Na : "Tapi aku benar-benar mempercayaimu. Aku percaya semua yang kau katakan dan apa yang kau lakukan untukku adalah tulus. Aku kira aku merasa dikhianati karena aku sangat mempercayaimu. Tidak apa, tapi sekarang aku takut, apakah tidak mengapa kalau aku mempercayaimu? Apakah aku dapat mempercayaimu lagi ?"
Dong Chan : "Kau bertanya apakah aku menyembunyikan sesuatu darimu, dan iya aku memang menyembunyikan sesuatu. Terus terang aku tidak ingin mengatakannya padamu. Bahkan jika semuanya sudah tahu, aku tidak ingin kau tahu siapa aku dulu. Dan itu karena..." Dong Chan berhenti sejenak.
"karena ..aku memiliki perasaan khusus padamu. Itulah mengapa aku keluar dulu, dan mengapa aku mengecewakanmu saat kau meminta aku kembali. Tapi sekarang alasanku kembali padamu adalah untuk menebus hutangku karena mendekatimu dengan niat buruk. Dan aku menghentikan perasaanku padamu, jadi kau tidak perlu khawatir. Kau dapat mempercayainya."
Dong Chan berpamitan, meninggalkan Hae Na yang sepertinya mulai menyukai Dong Chan (aarrghh...).
Tae Yoon mengundang Eui Joo dan bertanya ada apa sebenarnya antara Dong Chan dan Hae Na. Eui Joo tidak mengatakan apa-apa. Tapi dia menebak bahwa Tae Yoon tidak suka kalau Dong Chan selalu ada di sekitar Hae Na, dia juga tidak suka. Maka Eui Joo mengajukan usul, Tae yoon harus segera menikahi Hae Na, maka dia dan Dong Chan pun pasti akan dapat segera menikah. Tae Yoon merasa dia belum berpikir sejauh itu.
Di kantor, Dong Chan minta Eui Joo membantunya. Dong Chan menyerahkan flash disk dan minta Eui Joo memeriksa apakah Su Ah sudah melakukan sesuatu pada file Hae na. Dong Chan merasa Su Ah menukar gambar-gambar Hae Na.
Sorenya, Dong Chan mengajak Hae Na minum soju di kaki lima. Hae Na agak canggung dan Dong Chan bertanya apa Hae Na merasa susah karena dia mengakui perasaannya ? Hae Na merasa Dong Chan sudah tidak seperti dulu lagi, tapi dia akan menyesuaikan diri.
Hae Na bertanya mengapa Dong Chan menjadi Jebi? Dong Chan menjawab, aku dulu hanya seorang anak nakal dan aku masih muda dan tidak punya uang. Aku ingin hidup dengan enak.
Hae Na heran mengapa Dong Chan tidak bilang saja ini untuk ibunya. Dong Chan agak heran karena Hae na mengetahuinya. "Mengatakannya tidak mengubah kesalahanku menjadi benar." Saat mereka meninggalkan warung kaki lima, Mereka sepakat memulainya dari awal. Mereka berjabat tangan.
Saat mereka tiba di rumah, Tae Yoon telah menunggu Hae Na. Tae yoon mengalami hal yang menyenangkan dengan kakaknya dan ingin mengatakannya pada Hae na. Hae na tidak menyadari bahwa Tae Yoon tidak bersemangat setiap nama Dong Chan disebut. Hae na justru memberi selamat pada Tae Yoon dan berkata bahwa seharusnya dia bergabung dengan mereka tadi.
Dong Chan mendekat dengan telepon ditangan. Kakek menelepon. Saat Tae Yoon hanya berdua saja dengan Dong Chan, Tae Yoon bertanya apakah Dong Chan seering minum dengan Hae Na. Dong Chan mengerti dan meminta maaf. Tae Yoon berkata : "Kukira kau adalah pria yang baik, dan seseorang yang dibutuhkan Hae Na. Tolong jangan membuatku berubah pikiran."
Hae Na membuat makan siang dibantu Dong Chan. Hae Na akan pergi berkencan dengan Tae Yoon. Hae Na bertanya kapan Dong Chan akan menggunakan kupon ulang tahunnya. Karena hampir habis masa berlakunya. Hae na juga mengingatkan Dong Chan bahwa Dong Chan menawarkan satu permintaan untuk Hae Na. Hae Na siap meminta sesuatu dari Dong Chan.
Hae Na mengajak Dong Chan, tapi Dong Chan berkata bahwa dia ada "kencan" dengan Eui Joo.
Tae Yoon memuji kimbap buatan Hae Na sampai..tentu saja Hae Na berkata ia belajar membuatnya dari Dong Chan. Tae Yoon : "Kau belajar naik sepeda dan membuat kimbap dari Seo Dong Chan, aku menebak kau tidak dapat hidup tanpanya." (he..he..jealous dia)
Saat Dong Chan bertemu Eui Joo, Dong Chan berkata bahwa dia akan menjadi pelayannya sepanjang hari, mengingatkan Eui Joo bahwa dia iri pada Hae na karena memiliki pelayan (jibsa). Hari ini Dong Chan akan menjaga Eui Joo dan berlaku sebagai pelayannya.
Eui Joo sangat senang dan Dong Chan berkeras membelikan Eui Joo baju yang bagus. Mereka berjalan-jalan dan sangat menikmati hari itu.
Eui Joo bertanya apakah Dong Chan pernah merasa lelah menjaga Hae Na atau lelah dengan cinta sepihak. Dong Chan mengaku bahwa memang susah. "Aku mencoba mengakhirinya, tapi tidak mudah. Lebih susah mana melihatnya dan merasa sakit atau tidak melihatnya dan merindukannya ?Aku tidak tahu."
Eui Joo benar-benar terluka mendengarnya. "Lupakan dia. Tidak peduli kau harus melupakannya." Eui Joo menangis di dalam taxi.
Tae Yoon mengantar Hae Na pulang dan merasa lebih baik. Tae Yoon bahkan bercanda dan berkata kalau mereka menikah nanti, Hae Na harus datang sendiri dan bukan dengan jibsa-nya.
Setelah Tae Yoon pergi, Dong Chan berjalan ke arah Hae Na. Sebelum Dong Chan melihat Hae Na, sebuah taxi mendekat dan Eui Joo keluar. Eui Joo meminta maaf karena telah berkata kasar. Eui Joo memeluk Dong Chan dan tetap bertahan. Eui Joo memberanikan diri untuk mengatakan sesuatu. Saat Dong Chan menunggu apa yang akan dikatakannya, Eui Joo mencium Dong Chan. Hae Na melihatnya dan berusaha memalingkan muka.
Dong Chan tertegun dan speechless (he..he). Eui Joo : "Aku benar2 menyukaimu. Untuk saat yang sangat lama. Aku hanya menyukaimu." Eui Joo berbalik dan pergi.
Sekarang Dong Chan baru melihat Hae na. Buru-buru Hae Na berkata aku tidak melihat apa-apa! Benar! (oh..yeah?!)
Hae Na dan Dong Chan sedikit kikuk. Tapi tidak lama karena... Kakek pulang! (aku juga senang, lihat Kakek..ingat Ji Hoo..he..he). Kakek juga tidak mau membuang waktu. Kakek akan mengumumkan Hae Na sebagai pewaris Kang San. Hae Na dan Paman Chul Gu juga kaget. Paman Chul Gu menyiapkan satu rencana.
Ternyata Kakek belum dioperasi. Bahkan hidupnya tidak akan lama lagi, mungkin tidak akan mencapai musim dingin tahun ini.
Hae Na mengaku pada Dong Chan bahwa dia merasa belum siap. Dong Chan berkata bahwa orang kadang tidak selalu mendapat apa yang dia inginkan. Betapapun besarnya kita membenci sesuatu, jika kita bekerja keras, kita dapat belajar darinya (wow..another good point from Dong Chan. I start to like him!)
Sementara itu Tae Yoon sedang memilih-milih cincin. (hmm..)
Sekarang, pesta tiba. Semua sudah siap. Hae Na merasa gugup. Eui Joo juga merasa gugup. Eui Joo melihat Dong Chan menuju ke rumah.
Dong Chan berjalan ke dalam untuk menemani Hae Na dan sedikit terpesona oleh penampilan Hae Na. Hae Na sekali lagi tersandung di tangga dan jatuh di pelukan Dong Chan. Dong Chan mendampingi Hae Na menuju ruang persiapan untuk berlatih pidato.
Karena gugup, Hae Na memecahkan gelas dan melukai jarinya, Dong Chan membalut jari Hae na dengan saputangan. Dong Chan memberi semangat: "Bagaimanapun kau adalah Kang Hae Na.". Kata2 Dong Chan membangkitkan semangat Hae Na. Tapi tidak untuk Eui Joo yang datang pada saat tidak tepat. (salah satu rules of Kdrama! )
Eui Joo keluar dan menangis. Tae Yoon melihatnya dan memanggilnya. Awalnya Eui Joo ragu, tapi kemudian dia berkata pada Tae Yoon : "Seberapa banyak kau mengetahui tentang Dong Chan?"
Hae Na berkata pada Dong Chan bahwa ia akan meng-klaim permintaannya jika pidatonya sukses.
Hae na berencana mengatakan permintaannya nanti. Tapi Dong Chan ingin tahu. "Jangan pergi Kakek sudah kembali, tapi jangan pergi. Tetaplah disisiku. Itu permintaanku."
My Fair Lady (Episode 9)
Sinopsis My Fair Lady
Episode 9
Saat Hae Na bertemu dengan tiga rentenir itu, Su Ah juga muncul. Su Ah marah karena tiga rentenir itu dulu pernah mengganggunya saat dia mengadakan fashion show, rentenir itu menyangkal mengganggu Su Ah karena Su Ah cantik, mereka berkata bahwa Dong Chan yang menyuruhnya.
Hae Na tertarik karena mendengar nama Dong Chan disebut, mereka juga berkata bahwa sebenarnya Hae Na-lah yang harusnya diganggu.
Su Ah marah dan memanggil security, dan Hae Na menemui Dong Chan. Hae Na menampar Dong Chan didepan Su Ah dan petugas security. Hae Na : "Temanmu mengatakan bahwa kau menyuruh mereka untuk menakutiku."
Hae Na memperingatkan Su Ah untuk tidak ikut campur dan membentak Dong Chan untuk mengikutinya. setelah mereka sendirian, Hae Na bertanya pada Dong Chan :"Apakah sakit ?" Hae Na ternyata tidak marah dengan Dong Chan dan menjelaskan bahwa dia memukul Dong Chan untuk menutup kecurigaan Su Ah.
Di luar Dong Chan bertemu Eui Joo. Eui Joo lega setelah mengetahui bahwa Hae Na tidak tahu tentang masalah hutang. Dong Chan menelepon rentenir itu dan mau bertemu, ia juga memastikan bahwa Hae na tidak tahu masalah hutang. Boss rentenir itu berkata ia tidak dapat menemui Dong Chan sekarang karena sakit.
Kemudian rentenir itu berpaling untuk berbicara dengan tamunya yang ternyata adalah...Kang Hae na. Wow..
Hae Na meminta ketiga orang itu untuk melanjutkan ceritanya. Saat Hae Na menemui rentenir itu, semua direktur di Kang San grup tidak sabar menunggu Hae Na. Termasuk Paman Chul Gu. Dong Chan berusaha menahan mereka.
Saat Hae Na akhirnya tiba, Paman Chul Gu marah dan Hae Na yang sedang bad mood juga marah. Dong Chan berusaha melerai mereka dan membawa Hae Na keluar.
Hae Na hanya berkata bahwa dia sedang kesal dengan Tae Yoon. Saat di rumah, Hae na berulah lagi, Nona Jung harus berulang kali mengganti piring yang akan dipakai Hae Na dan tetap saja tidak memuaskan Hae Na. Hae Na melempar piring ke lantai dan melukai wajah Nona Jung.
Dong Chan memarahi Hae Na. Saat Dong Chan bertanya mengapa Hae Na seperti ini, Hae Na : "Apakah kau pikir kau memiliki hak berkata seperti itu padaku ?" kemudian pergi. Meninggalkan Dong Chan yang bingung dengan perkataannya.
Hae Na menemui Tae Yoon dan mereka berkencan. Makan permen kapas, melihat Tae Yoon bermain basket dengan beberapa orang di taman. Kemudian tae Yoon bertanya apakah Hae Na merasa lebih baik sekarang (Tae Yoon benar2 sensitif..nice guy!)
Hae Na : "Aku pikir semua orang melihatku hanya karena uang." Aku punya seorang teman yang sangat kupercaya, tapi tampaknya dia juga sama saja.
Tae Yoon tahu kalau ada sesuatu dibalik kata-kata Hae Na. Hae na bertanya jika Tae Yoon dikhianati temannya apa yang akan dilakukannya.
Tae Yoon : "Apa yang dapat kulakukan ? Aku harus mempercayainya. Mungkin aku berpikiran sederhana, tapi jika aku pernah mempercayai seseorang, aku mencoba mempercayainya sampai akhir. Besar kemungkinan ternyata orang itu tidak jahat, tapi keadaan hidupnya yang membuatnya seperti itu. Mungkin temanmu juga sama. Bagaimana jika memberinya kesempatan ? Jika mereka menghargai kepercayaanmu, mereka memang cukup berharga. Lagipula kau dapat saja kecewa lagi."
Hae Na memutuskan untuk mempercayai Dong Chan. Tapi tetap saja Hae na meminta seseorang mengikuti Dong Chan.
Dong Chan menemui para rentenir yang sedang berjudi. sebenarnya Hae na sudah berjanji akan mengurus hutang Dong Chan tapi rentenir itu memanfaatkan rahasia antara Hae na dan Dong chan dan berkata bahwa Dong Chan tetap harus membayar hutangnya. Tanpa sepengetahuan Dong Chan, Hae na memanggil polisi. Rentenir itu ditangkap karena judi dan Hae Na menerima surat perjanjian hutang Dong Chan dari polisi dan merobeknya. Dong Chan tidak tahu apa yang terjadi.
Eui Joo dan ibunya sangat lega mendengar rentenir itu ditangkap polisi. Ibu Eui Joo merasa DOng Chan sudah waktunya untuk melanjutkan hidupnya dan menikah. Eui Joo tidak mengerti mengapa ibunya terus saja mendesak Dong Chan untuk menikah. Ibu Eui Joo berkata ini karena Eui Joo menyukai Dong Chan.
Ibu Eui Joo menyayangi Dong Chan seperti anaknya sendiri, tapi tetap saja dia tidak dapat merestui jika Eui Joo menyukai Dong Chan. Eui Joo benar2 tidak mengerti dan merasa ibunya menetapkan standar ganda. Eui Joo merasa sakit hati.
Dong Chan menemui Hae Na yang mabuk di bar. Hae Na berkata ini karena Tae Yoon. Tae Yoon sudah berbohong padanya. Dong Chan mencoba membela Tae Yoon : Mungkin saja ia ingin berbicara jujur, tapi dia tidak bisa..kesalahan kecil bisa diakui dengan mudah tapi jika kesalahannya besar, dia mungkin takut kehilangan dirimu atau tidak akan pernah melihatmu lagi.
Dong Chan : "Lalu kau ingin Tae Yoon melakukan apa ?"
Hae Na : "Aku ingin dia jujur padaku. Aku ingin dia mengatakan segalanya."
Hae Na bertanya pada Dong Chan apa ada yang kau sembunyikan padaku ? Katakan saja aku akan memaafkanmu. Hae Na melihat Dong Chan dengan penuh harap dan menunggu.
Tidak ada. Hae Na : benar2 tidak ada ? Tidak ada kata Dong Chan. That's hurt and disappointing ...
Dong Chan menasihati Hae na agar berbaikan dengan Tae Yoon.
Hae Na : "Bagaimana kau dapat mengerti wanita dengan begitu baik?" dia melanjutkan "Apakah karena dulu kau seorang gigolo ?"
Dong Chan kaget dan tertegun. Hae Na berkata bahwa teman Dong Chan yang mengatakan padanya. Hae na marah pada dirinya sendiri, bagaimana dia bisa tidak mengetahuinya. Dengan menahan airmata Hae na berkata : "Brengsek. Kau dipecat."
Paman Chul Gu dan Su Ah berusaha mencuri lihat ide Hae Na. Su Ah merasa ide Hae Na bagus. Paman Chul Gu juga meminta isterinya memancing informasi tentang Dong Chan dari ibu Eui Joo.
Saat presentasi Hae na dituduh mencuri ide orang lain. Hae na kaget dan Paman Chul Gu berhasil meyakinkan direktur yang lain bahwa itu adalah ide Su Ah putrinya yang dicuri Hae Na. Hae Na tidak punya pembelaan dan pergi.
Dong Chan menemui Hae Na dan menolak dipecat. Hae Na meminta Dong Chan pergi atau ia akan mengatakan semuanya pada Kakek. Dong Chan mengatakan bahwa dia sendiri yang akan mengatakan semuanya pada Kakek. Saat Dong Chan menghibur Hae Na, Hae na tidak menghiraukannya.
Tae Yoon ingin mengajak Hae Na makan siang, saat di lobby mereka melihat Dong Chan dan Eui Joo. Dong Chan berkomentar soal rambut Eui Joo. Tae Yoon melihat mereka dan berkata betapa cocoknya mereka dan mengajak Eui Joo dan Dong Chan makan siang bersama.
Makan siang berlangsung agak tegang. Saat Tae Yoon menyebut tentang pencopet dan gigolo, Hae na berkata bahwa Dong Chan bisa menjadi gigolo yang baik. Saat mereka berpisah, Eui Joo menebak Hae Na sudah tahu segalanya.
Tae Yoon juga merasakan sesuatu yang aneh. Tae Yoon : "Kau punya hubungan apa dengan Seo Dong Chan ?"
Hae Na merasa aneh dan Tae Yoon berkata bahwa Hae Na aneh. Tae Yoon dulu merasa terganggu melihat kedekatan Hae Na dan Dong Chan, tapi melihat mereka aneh seperti ini membuatnya merasa lebih terganggu lagi.
Malamnya, Hae Na menelepon Dong Chan dan memintanya menemuinya di bar karena ia mabuk. Kejamnya lagi, Hae na meminta Dong Chan datang di bar tempat Dong Chan pernah menjadi gigolo.
Dong Chan terluka: "Apa yang sedang kau lakukan ?" Hae Na ingin tahu seperti apa Dong Chan saat menjadi gigolo.
Dong Chan : "Apa kau kaya? Karena melayani seorang wanita dengan temperamen buruk dan tidak disukai seperti kau membutuhkan uang yang banyak. Berapa yang kau miliki? Berapa kau sanggup bayar?"
Hae Na merasa sedikit takut dengan reaksi Dong Chan. Dong Chan bertanya mengapa Hae na begitu marah, apa yang diinginkannya ? Dong Chan mendekat ke arah Hae Na dan berhenti seperti akan mencium.
Dong Chan : "Apakah ini yang kau inginkan ?" Keduanya tegang dan menahan air mata. Hae Na menutup matanya, mendorong Dong Chan dan pergi.
Dong Chan mengejar Hae Na dan akhirnya menemukan Hae Na berjalan di tengah jalan dengan limbung. Dong Chan : "Hae na"
Hae Na berhenti dan memandang Dong Chan. Mereka saling memandang beberapa saat. Hae Na tidak menyadari ada sebuah truk yang melaju ke arahnya. Hae Na berdiri membeku karena shock. Dong Chan berlari menarik Hae Na dan memeluknya dengan erat. Sigh...
My Fair Lady (Episode 8)
Sinopsis My Fair Lady
Episode 8
Dong Chan menarik Hae Na ke dalam lift yang menuju ke atap Rumah Sakit. Hae Na ingin kembali ke kamar Kakek tapi Dong Chan berkeras agar mereka menunggu di atap sebentar. Dong Chan meminjamkan jasnya pada Hae Na.
Tae Yoon menyusul mereka ke atap Rumah Sakit dan Hae Na berlari memeluk Tae Yoon. Saat di bawah, Tae Yoon menemui Dong Chan dan memintanya untuk tetap tinggal karena lebih aman untuk Hae Na bila Dong Chan ada di sisinya.
Presdir Kang harus dioperasi di Amerika dan Tuan Jang akan menemaninya. Tuan Jang membawa Dong Chan menghadap Kakek dan Kakek merasa lebih tenang kalau Dong Chan ada di samping Hae Na. Akhirnya Dong Chan bersedia bekerja lagi demi Hae Na.
Saat Kakek akan berangkat, Hae Na juga sudah siap dengan kopernya. Hae Na ingin ikut Kakek ke Amerika. Kakek melarang Hae Na karena Hae Na harus mengurus kantor. Hae Na siap berdebat sampai Dong Chan muncul dan mengejutkan semua orang.
Dong Chan meminta Hae Na bersiap ke kantor, Hae Na yang masih marah tidak menghiraukan Dong Chan yang mengingatkan tentang meeting. Akhirnya Dong Chan menggendong Hae Na ke kamarnya dan meminta Hae Na untuk mengganti bajunya dengan baju kantor. Dong chan : "Kau mau ganti baju sendiri. Atau aku perlu melakukannya untukmu?"
Di kantor semua surprise melihat perubahan Dong Chan. Eui Joo kaget melihat Dong Chan di kantor apalagi saat melihat Dong Chan tidak melepaskan tangan Hae Na dan menuju ke ruang meeting. Dong Chan memberikan beberapa tips pada Hae Na untuk menghadapi Paman Chul Gu dan semua Direktur. Meeting berjalan cukup sukses untuk Hae Na.
Eui Joo menemui Dong Chan dan bertanya mengapa ia masuk ke kantor lagi. Dong Chan heran melihat Eui Joo yang selalu tegang jika itu berkaitan dengan Hae Na. Eui Joo hampir saja mengatakan bahwa ia menyukai Dong Chan, tapi ia mengurungkannya. Itu karena aku mengkhawatirkanmu, kata Eui Joo.
Dong Chan mengambilkan kopi untuk Eui Joo dan meninggalkan HPnya. Tiba-tiba ada SMS dan Eui Joo curiga dengan isi pesannya. Dengan cepat Eui Joo menghafal no HP pengirim dan menelepon kembali.
Hae Na masih meragukan alasan Dong Chan kembali akhirnya Dong Chan berkata :"Itu karena aku mengkhawatirkanmu. Karena aku menyukaimu." Hae Na kaget. Dong Chan berkata tidak perlu memikirkan apa katanya. Hae Na menjadi kesal karena ia pikir Dong Chan mempermainkannya.
Sorenya Dong Chan melihat Tae Yoon mengajar Hae Na naik sepeda. Tae Yoon memuji Hae Na dan Hae Na memuji Dong Chan yang telah mengajarinya. Hae Na tidak menyadari bahwa nada suara Tae Yoon berubah saat mendengarnya. Tae Yoon tetap tenang dan berpamitan pulang serta memberi Hae Na hadiah yaitu foto Hae Na yang diambilnya waktu lalu.
Hae Na senang sekali dan meminta Dong Chan membuatkan frame untuk foto itu. Dong Chan berkata lakukan saja sendiri. Ini membuat Hae Na heran. Hae Na bergegas menyusul Dong Chan dan hampir terjatuh di tangga, Dong Chan dengan sigap meraih Hae Na. Keduanya merasakan sesuatu yang aneh dan Hae Na menutupi perasaannya dengan memarahi Dong Chan.
Eui Joo melakukan penyelidikan dan ia tahu bahwa Dong Chan masih berhutang jumlahnya semakin membesar (100 juta Won !). Eui Joo menemui Tae Yoon untuk meminta nasihat secara hukum. Eui Joo bertanya tentang keabsahan memo yang ditandatangani Dong Chan dan menjadi putus asa dengan jawaban Tae Yoon. Eui Joo ingin meminjam 100 juta Won dari Tae Yoon.
Tae Yoon tidak punya uang sebanyak itu, keluarganya yang punya ia tidak. Eui Joo semakin putus asa. Hae Na tertidur saat memeriksa dokumen di meja kerjanya dan Dong Chan memandangi Hae Na. Saat Hae Na terbangun, ia menemukan Dong Chan juga tertidur di sofa, Hae Na mendekati Dong Chan dan mengibaskan tangan di muka Dong Chan. Reflek Dong Chan menangkap tangan Hae Na.
Tae Yoon mengajak Eui Joo bertemu di luar. Tae Yoon mengingatkan Eui Joo agar jangan minum terlalu banyak, Tae Yoon juga meminta Hae Na datang.
Hae Na datang bersama Dong Chan. Tae Yoon melihat bahwa Dong Chan dan Hae Na sangat nyaman satu sama lain. Ini membuat Tae Yoon dan Eui Joo menjadi tidak nyaman.
Eui Joo mabuk dan hampir saja membocorkan mengenai hutang Dong Chan. Dong Chan meminta maaf pada Hae Na dan Tae Yoon dan ia akan mengantar Eui Joo pulang. Tae Yoon berkata pada Dong Chan bahwa ia tahu masalah hutang Dong Chan. Tae Yoon khawatir kalau Eui Joo juga berhutang untuk menutup hutang Dong Chan.
Dong Chan duduk menemani Eui Joo sampai Eui Joo sadar. Dong Chan ingin berbicara dengan Eui Joo tapi ditolak, saat Dong Chan akan pergi, Eui Joo menarik tangan Dong Chan.
Eui Joo :"Mengapa kau hidup seperti ini, aku tahu mengenai hutangmu. Mengapa kau kembali bekerja? Apa karena uang atau kau menyukainya ?" Eui Joo marah dan berkata bahwa Dong Chan harus mengurus semuanya sendiri.
Hae Na menunjukkan rencana kerjanya kepada Dong Chan. Hae Na menyukai ide Dong Chan untuk membuat apa yang disukainya sebagai langkah awal. (good point..gunakan apa yang paling kita suka sebagai modalnya / turn hobby become money. Great..). Hae Na juga bertanya apa Dong Chan akan pergi setelah Kakek pulang dan Dong Chan menjawab bahwa kita tidak akan tahu tentang masa depan.
Keesokannya, Hae Na berlatih presentasi dibantu Dong Chan. Hae Na mengusulkan ide rencana marketing untuk internet shopping mall, yaitu menggunakan dirinya sendiri sebagai ikonnya. Karena Hae Na terkenal sebagai trend setter dan fashionista (mirip Gu Jun Pyo lah..).
Saat mereka meninggalkan ruangan, Hae Na ingat meninggalkan dokumen di ruang meeting. Dong Chan bergegas mengambilnya. Saat Hae Na sendirian di lobby itulah tiga rentenir itu masuk. Eui Joo melihat mereka berbicara dengan Hae Na. Eui Joo bergegas mencari Dong Chan.
Saat Dong Chan mencari Hae Na di lobby, Hae Na muncul dan mendatangi Dong Chan. Hae Na berdiri di depan Dong Chan, Dong Chan ingin menjelaskan sesuatu, tapi sebelum Dong Chan berbicara Hae Na menampar Dong Chan.
My Fair Lady (Episode 7)
Sinopsis My Fair Lady
Episode 7
Karena Tuan Jang mendesak terus, akhirnya Dong Chan mengaku kalau dirinya terpaksa berbohong pada Eun Joo dan ibunya karena tidak ingin membuat mereka khawatir. Hal ini meredakan kecurigaan Tuan Jang dan bahkan membuatnya simpati karena ia tahu bahwa Dong Chan berhutang untuk biaya RS ibunya. Tapi Tuan Jang tetap meminta Woo Sung untuk mengawasi Dong Chan.
Ibu Eui Joo tetap curiga dengan Dong Chan dan meminta Eui Joo menanyakan mengenai hutang kepada Dong Chan.
Sementara itu, Hae Na tidak mengerti mengapa Dong Chan berkata ia harus hati-hati padanya, Hae Na juga meminta pendapat Dong Chan mengenai penampilannya karena hari itu Tae Yoon akan berkunjung secara resmi.
Kakek meminta Tae Yoon memilih antara Hae Na atau profesinya sebagai pengacara. Tae Yoon berterus terang tidak akan melepaskan keduanya. Hae Na menunggu Tae Yoon sambil bermain piano, tidak lama Tae Yoon datang dan memainkan piano bersama Hae Na. Dong Chan memandang kemesraan mereka dengan galau.
Eui Joo datang ke rumah Hae Na untuk berbicara dengan Dong Chan. Dong Chan tetap menyembunyikan kenyataan bahwa dia masih memiliki hutang 50 juta Won. Mereka berbicara dengan nada tinggi dan menarik perhatian Hae Na dan Tae Yoon. Eui Joo pulang dan Tae Yoon menawarkan diri mengantar Eui Joo.
Di mobil, Eui Joo meyakinkan Tae Yoon bahwa dia tidak apa-apa tapi tidak terlalu sukses karena Eui Joo tidak dapat menahan airmatanya. Tae Yoon membiarkan Eui Joo menangis dan tidak bertanya lagi.
Hae Na juga mencoba memancing informasi mengapa Eui Joo marah dan Dong Chan berkata bahwa ia adalah orang yang jahat. Hae Na tertawa : "Kau ? Kau tidak jahat."
Hae Na : "Aku tetap mempercayaimu. Kemarin kau berkata jangan mempercayai orang begitu saja, atau jangan percaya denganmu. Aku tidak tahu bagaimana hidupmu dulu, tapi orang yang kukenal sekarang jelas bukan orang jahat. Kau orang baik.Seo Dong Chan. Aku mempercayaimu, tidak peduli apa kata orang lain."
Dong Chan bertemu dengan rentenir lagi dan kali ini Dong Chan berkata ia tidak mau menggunakan uang Hae Na untuk membayar hutangnya. Akhirnya Dong Chan dipukuli. Biarpun Dong Chan luka-luka tapi ia merasa lega.
Hae Na yang sedang belajar sepeda bertanya tentang luka Dong Chan yang dijawab bahwa sesuatu yang baik sudah terjadi padanya.
Kakek melakukan check-up dan hasilnya tidak begitu baik.(Ini kakek-nya Ji Hoo ya..sakitnya sama lagi, he..he). Kakek mengkhawatirkan posisi Hae Na. Tuan Jang memberikan informasi bahwa Dong Chan berencana berhenti dari pekerjaannya dan Hae Na belum tahu masalah ini.
Saat makan siang di luar, Dong Chan berkata bahwa Hae Na harus bisa menyiapkan bekal makan siangnya sendiri. Buat apa kata Hae Na kan ada kau. Bagaimana jika aku tidak ada ? Tapi Hae Na mengabaikannya.
Dong Chan mengajari Hae Na naik sepeda dan saat Hae Na meluncur dengan sepedanya Dong Chan berbisik : "Selamat tinggal. Aku akan merindukanmu. Aku ingin kembali, tapi tetap selamat tinggal."
Kakek juga ingin Dong Chan tetap tinggal, tapi dia menghomati keputusan Dong Chan. Hae Na menyusul Dong Chan dan tidak mengerti mengapa Dong Chan berhenti. Hae Na marah dan berkata bahwa dia tidak akan merasa kehilangan Dong Chan.
Dong Chan menghentikan Hae Na dengan memanggil : "Hae Na" Dia tidak pernah memanggil Hae Na dengan nama saja, biasanya selalu memanggil "Agasshi / Nona" dan berkata "Aku ingin memanggilmu Hae Na sekali saja. Jaga dirimu."
Kemudian Dong Chan kembali ke rumah Eui Joo. Ia membantu di toko bunga bersama Eui Joo dan semua tampak ceria. Hae Na kembali ke tabiat lamanya dan semua pelayan merasa keadaan rumah jauh lebih baik ketika Dong Chan masih bekerja di sini. Tuan Jang meskipun berkata bahwa Dong Chan baik, tetap curiga dengan Dong Chan dan ia lega Dong Chan berhenti.
Dong Chan bekerja dengan rajin dan ia ingat bahwa ia hanya punya 5 hari untuk melunasi hutang. Dong Chan merindukan Hae Na yang sebaliknya juga sama. Hae Na mengunjungi Tae Yoon di kantornya dan Tae Yoon meminta maaf karena janjinya untuk kencan dengan sepeda tidak dapat terlaksana karena ada urusan keluarga. Hae Na sedikit kecewa.
Hae Na bertanya pada Eui Joo tentang Dong Chan dan kecewa karena Dong Chan baik-baik saja.
Hae Na bahkan mampir ke toko bunga untuk bertemu Dong Chan dan beralasan dia hanya kebetulan lewat. Kunjungan itu tidak berakhir baik untuk Hae Na.
Eui Joo terganggu ketika mendengar Hae Na datang ke toko bunga untuk bertemu Dong Chan. Ibu Eui Joo curiga apakah Eui Joo mulai menyukai Dong Chan.
Di kantor terjadi masalah, Hae Na menandatangani dokumen tanpa membacanya. Ada rumor di internet, bahwa shopping mall yang seharusnya ditutup tetap dibiarkan buka sehingga mereka rugi besar. Hae Na tidak merasa dia pernah memutuskan hal itu tapi paman Chul Gu dan Direktur yang lain mengingatkan bahwa Hae Na sudah menandatangani dokumennya.
Hae Na marah dan keluar. Di rumah, Kakek marah dengan kelakuan Hae Na, pertama karena tidak membaca apa yang ditandatanganinya, kedua karena sikapnya yang tidak bertanggung jawab. Hae Na berteriak : "Siapa yang ingin menjadi pewaris !" Kakek marah dan terkena serangan jantung.
Hae Na panik, Kakek dilarikan ke Rumah Sakit. Hae Na memanggil Tae Yoon dan Tae Yoon bergegas ke Rumah Sakit (ada adegan khas Kdrama, sambil menyetir mobil, berbicara dengan hands free dan melakukan putaran U-turn yang ilegal ...standar.. )
Ibu Eui Joo mencoba menjodohkan Dong Chan dengan beberapa gadis kenalannya tapi Dong Chan menolak dengan sopan. Saat itulah dia melihat siaran berita tentang Presdir Kang. Di Rumah Sakit wartawan berusaha mengejar Hae Na. Hae Na berusaha menghindar tapi terpojok dan lampu blitz menghujani Hae Na.
Tiba-tiba Dong Chan yang tiba lebih dahulu dari Tae Yoon berdiri didepan Hae Na : "Maaf saat ini Nona tidak akan berpendapat." Dong Chan menarik Hae Na yang masih kaget menjauh dari kejaran wartawan.
My Fair Lady (Episode 6)
Sinopsis My Fair Lady
Episode 6
Tae Yoon dan Su Ho telah berhasil menyelesaikan masalah protes terhadap grup Yoo Sang. Su Ho ingin pulang dan tidur, tapi Tae Yoon merasa bersalah kepada Hae Na dan memutuskan berangkat ke Jangsu malam itu juga.
Sementara Su Ah tidak mau menyerah begitu saja saat Hae Na memenangkan perhatian Tae Yoon, jadi dia menyeret Eui Joo untuk menemaninya ke Jangsu.
Ketika Tae Yoon tiba dan mengetuk pintu kamar Hae Na, Dong Chan dan Hae Na membeku. Hae Na panik dan Dong Chan menutup mulut Hae Na.Akhirnya Tae Yoon berkata dia akan menunggu diluar.
Hae Na dan Dong Chan mencari solusi. Tae Yoon akan salah sangka jika melihat mereka berdua dalam satu kamar.
Perlu diingat ini adalah kamar tradisional Korea, tidak ada tempat tidur, sedikit perabot, dan tidak ada pintu belakang. Jadi saat Su Ah tiba2 masuk, dia memergoki Hae na sedang berusaha menyembunyikan Dong Chan di lemari.
Wow..benar2 posisi yang tidak menguntungkan dipergoki seperti ini bahkan bila tidak terjadi apapun.
Dong Chan dan Hae Na berusaha menjelaskan kesalahpahaman ini. Dong Chan berkata jujur dan bilang bahwa Hae na meminta dia menungguinya dan Dong Chan juga tertidur. Sama sekali tidak terjadi apa2.
Su Ah tak percaya dan Tae yoon menjadi dingin. Hae na mengejar Tae Yoon dan Tae Yoon dengan dingin berkata dia tidak peduli hubungan Hae na dengan Dong Chan. Tentu saja itu tidak benar. Tae Yoon benar2 peduli dengan apa yang terjadi.
Hae Na marah dengan Dong Chan dan memintanya agar meluruskan masalahnya dengan Tae Yoon. Eui Joo tidak terima Hae na menyalahkan Dong Chan.
Teman Tae Yoon tahu bahwa grup Hae na bukan orang yang biasa bekerja, jadi Hae Na dan Su Ah hanya bertugas untuk membawa kuda berjalan-jalan dan beristirahat. Tapi Eui Joo berkata : Direktur eksekutif kami (Hae Na) adalah tipe orang yang akan berkata, orang yang tidak bekerja tidak boleh makan. Lebih dari itu, dia akan menerima pekerjaan yang paling berat dan bossku Nona Kang juga pasti setuju.
Akhirnya Hae Na dan Su Ah harus bekerja di kandang. Kedua saudara sepupu itu protes dan mengeluh, tapi Eui Joo memeras mereka dan berkata bahwa Tae Yoon pasti akan sangat kecewa jika mendengar apa yang mereka rasakan dengan pekerjaan ini. Eui Joo benar2 pintar dan juga kejam he..he..(Eui Joo bagus juga berpasangan dengan Dong Chan bahkan dengan Tae Yoon)
Para pria juga bekerja sendiri, saat Su Ho bertanya tentang Hae Na pada Dong Chan, Dong Chan dengan riang menceritakan tentang Hae Na. Tae Yoon tidak begitu suka mendengarnya. Keadaan jadi memburuk saat Tae Yoon melihat bagaimana Hae Na dan Dong Chan ternyata sangat akrab. (Sebenarnya mereka saling mengejek)
Saat makan siang adalah saat yang paling aneh. Tae Yoon tidak menghiraukan Hae na, yang juga tidak menyadari perhatian Dong Chan, yang tidak menyadari bahwa Eui Joo memperhatikan dirinya. Tinggal Su Ho dan Su Ah tanpa ada yang memperhatikan keduanya ha..ha..
Hae Na mencoba mengajak Tae Yoon berkuda yang ditolak oleh Tae Yoon. Su Ah mengejek Hae Na dan menyarankan Hae na untuk mengajak Dong Chan saja, karena mereka sangat serasi.
Dong Chan tidak tahan lagi, dan menyuruh Su Ah menghentikannya. "Apa hanya karena memergoki insiden kecil membuatmu merasa lebih baik ? dan Kau juga sama saja Pengacara Lee. Kesalahan apa yang telah dilakukan Nona kami ? Kenapa kau bertingkah tidak ramah padanya ? Apakah itu adalah pembelaan yang akan kau tunjukkan pada orang yang sudah datang begini jauh ?"
Hae Na mencoba menyuruh Dong Chan diam, tapi Dong Chan terus bicara : "Pengacara Lee, kau pikir untuk apa dia datang kesini ? Mengapa seorang wanita yang terhormat dan elegan datang ke tempat seperti ini ?"
Hae Na tidak tahan lagi dan menyeret Dong Chan pergi. Bagaimana kau bisa berkata begitu di depan Tae Yoon ?
Dong Chan ; "Kenapa orang sepertimu membiarkan saja diperlakukan demikian, karena kau menyukainya, saat kau mengundangnya ke istal, kau benar2 tampak konyol."
Hae Na : "Kalau kau mau mengejek aku silahkan saja. Tapi ini sudah terlalu jauh, tidak seharusnya kau berkata seperti itu."
Dong Chan mencoba menahan Hae na pergi, dan Hae Na mendorong Dong Chan jatuh. Tepat pada saat Eui Joo melihatnya. Eui Joo pun murka. "Kau melampiaskan kemarahanmu pada kakakku karena kau tidak mendapatkan pengacara itu. Hei..apakah kaya itu segalanya ? Tidak semua orang kaya sepertimu."
Hae Na marah dan menyerang Eui Joo. Tae Yoon pergi mencari mereka tepat pada saat Hae Na dan Eui Joo saling mencakar dan menarik rambut dan Dong Chan yang kewalahan karena mencoba memisahkan mereka. Tae Yoon membantu Dong Chan dengan menarik Hae Na.
Setelah Hae Na tenang, Tae Yoon ingin mengajak Hae Na berbicara tapi Hae Na menolak.
Hae Na : "Kau pikir untuk apa aku datang kesini ? Karena aku menyukai pekerjaan di peternakan ? karena aku suka memetik apel? Bukan. Aku datang karena dirimu. Karena aku sangat menyukaimu, karena aku ingin bersamamu-itulah alasan aku datang. Tapi kau mengabaikan perasaanku dan memperlakukanku dengan dingin. Aku belum melakukan yang terbaik, tapi kau juga jangan terlalu sempit dan tidak toleran."
Dong Chan mencoba menenangkan Eui Joo. Tapi Eui Joo tidak mau menerima pembelaan Dong Chan pada Hae Na. Eui Joo marah dan pulang. Su Ah sebenarnya ingin tetap tinggal tapi berubah pikiran setelah Su Ho mengingatkan Su Ah pada pekerjaannya (membersihkan kotoran sapi dan kamar mandi).
Hae na menghilang. Tae Yoon dan Dong Chan mencarinya keseluruh peternakan. Ternyata Tae Yoon yang pertama kali menemukan Hae Na. Hae Na masih marah dan mau pergi tapi Tae Yoon meraih tangannya dan memeluk Hae Na.
Dong Chan tiba hanya untuk melihat Tae Yoon memeluk Hae Na. Telat bo !
Setelah tenang, Hae Na bertanya pada Tae Yoon mengapa dia tidak pernah bertanya mengapa waktu itu Hae Na mengejarnya dengan kuda ? Tae Yoon berkata Hae Na pasti mengira dirinya adalah orang yang disukainya. Itulah kenapa aku tidak dapat menanyakannya karena kenangan itu pasti menyakitkan. Apakah aku mirip dengannya?
Hae Na : "Tidak banyak, hanya sedikit. Apa kau tidak suka mirip dengannya ?" Bukan, kata Tae yoon. Mirip tidak berarti sama. Lagipula aku yang bersamamu sekarang.
Tae Yoon : "Aku tahu sekarang mengapa aku tidak tidur sedikitpun dan pergi kesini, mengapa aku marah denganmu dan mengapa aku selalu tersenyum saat kau ada didekatku. Sekarang aku pikir aku tahu mengapa."
Saat perjalanan pulang, Hae Na satu mobil dengan Tae Yoon. Dong Chan dengan Su Ho. Dong Chan tidak dapat menyembunyikan kecemburuannya dan selalu melihat ke kaca spion.
Di rumah, Hae Na sangat senang dan berterima kasih pada Dong Chan. Hae na mengeluarkan kotak musik dan memandang foto Jun-Su dan mengatakan bahwa Tae Yoon adalah orang yang baik.
Paginya, Hae Na mengingatkan Kakek bahwa ia berjanji merestui hubungannya dengan Tae Yoon. Akhirnya Kakek minta Tae Yoon menemuinya dan ia akan memutuskan nanti. Kakek sepertinya merahasiakan penyakitnya (tipikal Kdrama ..)
Hae Na yang sangat bahagia membuat Dong Chan sebal dan berjalan pergi, Hae na melihat Dong Chan dan Eui Joo di bawah. Hae na salah sangka mengira Dong Chan bad mood karena Eui Joo.
Tuan Jang meminta Ibu Eui Joo menemuinya dan bertanya banyak hal tentang Dong Chan. Ibu Eui Joo kelepasan bicara soal pinjaman uang. Hae Na meminta Eui Joo menemuinya. Eui Joo tidak dipecat asal dia mau melakukan satu hal untuk Hae Na.
Hae Na bertemu dengan Tae Yoon dan mengatakan bahwa Eui Joo pasti menyukai Dong Chan. Menurut Hae Na antara pria dan wanita tidak mungkin berteman biasa. Tae Yoon menggodanya, lantas mengapa kau mengatakan ingin berteman denganku ? Hae Na pura2 melupakan kata-katanya. Hae Na mengundang Tae Yoon bertemu dengan kakeknya.
Eui Joo makan siang dengan Dong Chan mereka berbaikan lagi. Ternyata Eui Joo tidak akan dipecat kalau mau berbaikan dengan Dong Chan. Hae Na menunggu Dong Chan pulang dan akhirnya tidak sabar dan menelepon Dong Chan. Sebelum pulang, ibu Eui Joo menelepon Dong Chan dan berkata bahwa Tuan Jang menanyakan tentang Dong Chan.
Hae Na menunggu Dong Chan dan menanyakan tentang kencannya dengan Eui Joo. Dong Chan heran, dia tidak merasa kencan. Hae Na sadar Dong Chan tidak menyukai Eui Joo. Hae Na meminta Dong Chan mengatakan wanita mana yang dia sukai, nanti Hae Na pasti akan membantu.
Dong Chan memperingatkan Hae Na agar tidak terlalu baik padanya karena belum tentu dia orang baik.
Dong Chan bertugas jaga malam itu. Dong Chan sadar bahwa Tuan Jang ingin menyelidiki motif Dong Chan. Tuan Jang menemui Dong Chan dan bertanya tentang banyak hal. Terutama tentang uang pinjaman.
Sinopsis My Fair Lady
Episode 5
Ternyata Dong Chan tidak benar-benar mencium Hae Na. Dia menghentikan bibirnya hanya beberapa senti dari Hae Na : "Begini cara kau melakukannya. Di saat tak terduga seperti ini, secara tiba2." Kata Dong Chan.
Hae Na merasa jengah tapi kemudian merasa kesal dan sangat terganggu. Dong Chan juga heran "Mengapa aku melakukan itu ? Aku tidak perlu sejauh itu."
Malamnya, Dong Chan bermimpi Hae Na datang ke kamarnya dan menyerahkan dirinya pada Dong Chan. Saat Hae na benar2 masuk ke kamar Dong Chan, Hae na kesal karena tidak dapat tidur dan mendatangi Dong Chan dengan pedang Kumdo.
Su Ah menyalahkan Eui Joo karena memberikan informasi salah tentang Hae Na dan Tae Yoon. Eui Joo menghibur Su Ah dan mengatakan bahwa Tae Yoon tidak benar2 tertarik dengan Hae Na. Ini menyenangkan Su Ah.
Hae na berkata bahwa dia tidak akan mengikuti saran Dong Chan lagi. Hae Na dengan senang menerima undangan makan siang dari Tae Yoon. Hae Na juga menyumbangkan 100 juta Won untuk anak-anak. Tae Yoon sangat berterima kasih tapi tertegun dengan jumlahnya.
Seperti biasa, Dong Chan mengejek Hae Na dengan jumlah yang sangat besar itu. Hae Na berkata itu adalah uangnya yang bisa dia gunakan semaunya. Kata Hae Na : "Apa kau mencintaiku ? Apa kau akan melakukan apapun untukku ? Apa kau dapat mengabdi padaku selamanya ? Apa kau dapat mempertaruhkan nyawamu untukku ? Itu yang dikatakan Kakek, memberikan uang seperti mempercayakan hidupmu pada seseorang. Aku tak dapat mempercayakan hidupku padamu, bukan ?"
Acara makan siang Hae Na terganggu oleh kedatangan Su Ah dan Eui Joo, Tae Yoon merasa tidak enak dan mengundang mereka untuk makan siang bersama bersama (Tae Yoon juga merasakan ketegangan diantara dua saudara sepupu itu).
Su Ah mengganggu Hae Na dengan mengatakan bahwa Hae Na tidak benar2 bekerja, menyebabkan Tae Yoon heran bagaimana Hae Na dapat menerima gaji tanpa bekerja. Hae Na meyakinkan Tae Yoon bahwa ia benar2 bekerja. Su Ah meminta contoh. Hae Na terpojok.
Dong Chan menyelamatkan muka Hae Na dan mengatakan bahwa Hae Na tidak boleh membocorkan proyek rahasia yang sedang dikerjakannya tentang visi baru grup Kang San. Hae Na mengikuti sandiwara Dong Chan dan berkata pada Tae Yoon bahwa ia akan menceritakan semuanya jika proyeknya sudah diumumkan. Su Ah merasa tidak senang.
Hae Na berterima kasih pada Dong Chan secara tidak langsung, Kau cukup berguna tadi. Dong Chan berkata : Apa kau tidak dapat mengatakan terima kasih saja? Hae Na berkata, Aku tidak perlu mengatakan kata-kata remeh seperti : Maaf, Terima kasih, atau Aku mencintaimu.
Dong Chan memandang Hae Na dan merasa bahwa Hae Na sangat menyedihkan. Kata-kata seperti maaf, terima kasih, dan aku mencintaimu adalah kata-kata yang membuat seseorang bahagia. Bagaimana kau bisa bahagia tanpa mengatakan kata-kata itu?
Di kantor, ternyata Su Ah sudah menyebarkan berita tentang proyek rahasia Hae Na. Kakek sangat senang dan mau Hae na menjelaskan proyeknya di rapat. Hae na meminta waktu. Paman Chul Gu : "Mungkin dia belum siap, atau proyeknya tidak benar-benar ada."
Hae Na berkata bahwa proyeknya susah untuk dimengerti dan dia meminta mereka bersiap-siap selama 1 minggu sampai Hae Na presentasi.
Hae Na menyalahkan Dong Chan. Dong Chan pusing dan meminta Eui Joo memikirkan sesuatu, Eui Joo marah karena Hae Na memukul Dong Chan, tapi Dong Chan membela Hae Na dan berkata Hae Na bukan orang jahat dan Hae na bahkan sudah tidak mempunyai orang tua. Eui Joo tidak peduli dan pergi, tapi Dong Chan tiba2 mendapat ide lalu dia pergi mencari Hae Na.
Saat Dong Chan menemui Hae Na, Hae Na sedang frustrasi karena tidak punya ide. Dong Chan menawarkan ide untuk proyek kursus mempertahankan diri yang diajar oleh Hae Na khusus untuk para wanita. Karena Hae Na sangat pandai memukul orang.
Hae Na memanggil semua staf wanita dan Su Ah juga hadir. Dong Chan menyiapkan presentasi untuk Hae Na dan bertindak sebagai asistennya.
Hae Na menggambarkan bahwa kursus ini adalah cara melindungi masa depan perusahaan dengan menjaga keselamatan diri sendiri khususnya staf wanita. Hae Na memperagakan beberapa pukulan dengan menggunakan Dong Chan sebagai sasaran. Dong Chan benar-benar dipukuli, bukan saja oleh Hae Na tapi juga semua staf wanita.
Ada dua orang wanita yang tidak suka, Su Ah karena Hae Na sukses dan Eui Joo yang merasa kasihan dengan Dong Chan.
Dong Chan meng-upload video Hae Na dan menyebarkannya di internet. Membuat popularitas Hae Na semakin menjadi. Bahkan Su Ho dan Tae Yoon melihat video Hae Na dan sangat terkesan.
Tae Yoon menelepon Hae Na dan memujinya, Hae Na meminta Tae Yoon membantunya. Tae Yoon ragu tapi Hae Na meminta Tae Yoon membantunya sebagai teman dan akhirnya Tae Yoon bersedia membantu.
Keesokannya, Hae Na mendengar bahwa Dong Chan sakit dan salah seorang karyawan (Jung Woo-sung) siap untuk menggantikan Dong Chan, tapi Hae Na menolak dan pergi kerja sendirian.
Dong Chan benar2 sakit dan demam. Dong Chan mengkhawatirkan Hae Na yang pergi membawa mobil sendirian.
Tae Yoon datang ke kelas Hae Na dan memberikan penjelasan self-defense dari sudut hukum. Tae Yoon bertanya tentang Dong Chan dan Hae Na berkata bahwa Dong Chan paling pura2 sakit.
Tae Yoon meminta Hae Na memukulnya dan memberi contoh beberapa pukulan. Hae Na memukul Tae Yoon dan Tae Yoon langsung jatuh kesakitan. Hae Na merasa tidak enak.
Tae Yoon menggoda Hae Na dan berkata bahwa Hae Na lebih baik menjaga Dong Chan karena kemungkinan besar Dong Chan kesakitan. Akhirnya Hae Na berpikir : "Apakah dia benar-benar terluka ?"
Eui Joo lelah dengan Su Ah yang selalu ingin mendapatkan Tae Yoon. Eui Joo keluar dan bertemu Tae Yoon di lobby. Eui Joo : "Tuan Lee, apakah kau sudah punya kekasih atau belum ?" Tae Yoon kaget dan menjawab Tidak. Eui Joo : "Lalu bagaimana dengan Kang Su Ah ? Kau tahu dia berasal dari keluarga yang baik, dia cantik, dan dapat bekerja dengan baik. daripada mencari kekasih dari tempat yang jauh, kenapa kau tidak memilih Nona Kang saja ?"Kemudian Eui Joo pergi dan membuat Tae Yoon semakin heran.
Di rumah, Kakek berbicara dengan Dong Chan dan ia senang dengan perkembangan Hae Na. Kakek percaya pada Dong Chan sejak pertama kali dia berkata akan merubah tabiat buruk Hae Na, tapi sekarang dia meminta "Jagalah dia di masa yang akan datang."
Dong Chan menanti Hae na di luar rumah dengan payung karena di mobil Hae Na tidak ada payung. Hae Na : "Apa kau sudah baikan sekarang ?" Ya kata Dong Chan. Hae Na : "Awas, jangan membuatku merasa khawatir seperti ini lagi. Jangan sakit dan membuatku merasa tidak enak."
Hae Na tidak pernah memikirkan Dong Chan sebelumnya, jadi Dong Chan bertanya : "Apa kau mengkhawatirkan aku ?" Khawatir ? Kenapa aku harus melakukan itu. Aku tidak khawatir, jangan mimpi.
Su Ah dan keluarganya datang untuk makan malam bersama. Ibu Su Ah kelepasan bicara soal Hae Na yang kabur, Paman Chul Gu memberi isyarat pada istrinya. Kakek jadi curiga bahwa Chul Gu mempunyai sumber rahasia. Kakek meminta Tuan Jang menyelidikinya.
Di halaman, Dong Chan dan Kang Su Min bermain bersama. Su Min melakukan pukulan Hae na pada Dong Chan yang pura2 kesakitan. Kang Su Min sangat mengidolakan Hae Na dan menyukainya lebih dari keluarganya sendiri.
Dong Chan didatangi para penagih hutang yang mengingatkannya pada waktu pembayaran yang semakin dekat. Hae Na heran melihat mereka dan Dong Chan mengenalkan mereka sebagai teman2 nya di Gereja.
Hae Na meminta Dong Chan membuat alasan agar besok ia dapat menemui Tae Yoon. Tae Yoon pernah menyebutkan bahwa ia ke peternakan untuk membantu temannya dan ia ingin ikut.
Hae Na mau menyelinap malam itu, tapi Dong Chan justru mengantarnya untuk mendapat ijin dari Kakek. Kakek mengijinkannya, hanya dengan syarat Dong Chan menemani Hae Na. Hae Na sangat senang dan mereka menuju ke Jangsu (selatan Korea).
Saat berhenti untuk istirahat, Hae Na memberikan sepucuk amplop pada Dong Chan yang terkejut ternyata sebuah "birthday coupon"
Dong Chan tersenyum dan merasa senang dengan kartu Hae Na. Sepertinya hari itu Dong Chan berulang tahun.
Dong Chan dan Hae Na tiba sebelum Tae Yoon datang. Teman Tae Yoon menyambut mereka dan mengundang mereka untuk mulai bekerja. Hae Na sebenarnya tidak terlalu ingin bekerja, tapi Dong Chan mengingatkan Hae Na bahwa Tae Yoon akan tahu kalau Hae Na bermalas-malasan.
Dong Chan mulai memetik buah apel tapi Hae Na hanya jalan-jalan dan mengambil foto yang membuat semua memandang aneh.
Dong Chan menyembunyikan kamera Hae Na dan memaksanya memetik apel (disertai dengan perang air tentunya he..he..)
Tae Yoon sebenarnya akan berangkat ke peternakan hanya pada saat terakhir, Tae Yoon menerima telepon tentang petisinya melawan grup Yoo Sang yang membuat Tae Yoon dan Su Ho tetap di Seoul.
Dong Chan menelepon Tae Yoon dan Dong Chan kesal karena Tae Yoon tidak akan datang hari itu. Dong Chan tidak mengerti bagaimana Tae Yoon dapat dengan mudah mengingkari janjinya.
Tae Yoon benar2 menyesal dan minta maaf.
Karena kesal, Hae Na minum arak. Dong Chan berusaha menghibur Hae Na agar tidak terlalu kesal karena Tae Yoon benar merasa menyesal.
Hae Na : "Mengapa kau berpikir dia tidak menyukaiku ? Kalau dia benar menyukaiku, tidak peduli betapa sibuknya dia, bukankah dia akan tetap datang menemuiku ?" Hae Na menambahkan, Jika itu kau, kau pasti akan langsung datang untukku, kan ?
Dong Chan menyiapkan kamar Hae Na (kamar Dong Chan disebelahnya). Hae Na minta Dong Chan menungguinya sampai dia tidur. Hae Na tertidur dan Dong Chan berbisik : "Jangan kesal. Hanya karena Lee Tae Yoon tidak mengetahuinya. Kau sangat cantik-kau orang yang sangat cantik."
Dong Chan menunggui Hae Na dan tertidur...
Keesokannya, Tae Yoon dan Su Ho menyusul ke peternakan. Tae Yoon langsung menanyakan tentang Hae Na dan menuju kamar Hae Na. Di belakang mereka, Su Ah dan Eui Joo juga menyusul. (wow..big conflict probability)
Di kamar, Hae Na terbangun karena ada tangan di wajahnya, kaget..ternyata Dong Chan tertidur di sampingnya telanjang dada. Teriakan Hae Na membangunkan Dong Chan. Masih kaget mereka mendengar ketukan di pintu...It's Tae Yoon !
My Fair Lady (Episode 4)
Sinopsis My Fair Lady
Episode 4
Dong Chan maju dan memukul Tae Yoon : "Aku tidak menyangka kau adalah pria yang seperti ini. Benar-benar mengecewakan"
Dong Chan menyalahkan Hae Na karena menemui Tae Yoon apalagi setelah Hae Na berjanji dia tidak akan menemui Tae Yoon lagi. Hae Na kesal dan menendang Dong Chan. Seorang photografer diam-diam mengambil gambar mereka.
Semua pelayan sudah bersiap mengahadapi kemarahan Hae Na dan sedikit heran saat Hae na masuk dengan tenang. Tapi mendapat penjelasan saat Dong Chan masuk dengan berjalan pincang, sepertinya Hae na telah melampiaskan kemarahannya pada Dong Chan. Hae Na berlatih kendo untuk menyalurkan sisa kemarahannya.
Tae Yoon merasa bersalah dengan perilakunya dan mengaku pada Su Ho bahwa dia telah berbuat kesalahan.
Hae Na ingin mengembalikan semua hadiah mahalnya untuk Tae Yoon ke butik dan bertemu dengan Jung shik, pria yang pernah kencan dengannya. Hae Na curiga Jung Shik-lah yang telah mengirim preman untuk menyerang Hae Na dan Dong Chan kemarin malam.
Jung Shik berkata bahwa Hae Na tidak dapat membuktikan apapun dan dia akan memukul Hae Na. Dong Chan maju dan memukul Jung Shik.
Sementara itu, Su Ah ingin memperoleh informasi tentang hubungan Hae Na dan Tae Yoon, ia meminta Eui Joo untuk menelepon Dong Chan tapi telepon Dong Chan tidak aktif. Lalu Su Ah mengirim Eui Joo ke rumah Keluarga Kang.
Eui Joo diterima oleh Nona Jung dan berkata bahwa Dong Chan tidak ada di tempat. Eui Joo juga menawarkan jasa florist kepada Nona Jung.
Kemudian ada seorang tamu lagi untuk Hae Na, ternyata Tae Yoon. Eui Joo dan Tae Yoon saling mengenali dan memberi salam. Saat mereka sedang bercakap-cakap, Hae na telepon ke rumah dan minta Nona Jung menelepon pengacaranya dan memintanya datang ke butik.
Tae Yoon dan Eui Joo mempelajari situasinya dan Tae Yoon mengejutkan semua orang saat memperkenalkan dirinya sebagai pengacara Hae Na.
Negosiasi berjalan alot. Pengacara Jung Shik ingin kompromi tapi Jung Shik menolak. Tae Yoon berkata langsung pada Jung Shik : "Kau selalu mendapat masalah di sekolah. Bagaimana mungkin kau tetap tidak berubah ?"
Jung Shik baru menyadari kalau Tae Yoon adalah teman sekolahnya dulu anak pemilik grup Yoo Sang.
Jung Shik tetap ingin menuntut Hae Na, Tae Yoon mempersilahkannya. Tae Yoon mengingatkan kalau Jung Shik juga bersalah dan kalau mau diteruskan Jung Shik yang akan rugi. Hae Na dan Eui Joo terpesona oleh kepintaran Tae Yoon.
Setelah semua selesai, Dong Chan meminta maaf karena telah memukul Tae Yoon. Akhirnya Tae Yoon dan Hae Na berbicara di dalam, Eui Joo dan Dong Chan bertemu di luar.
Eui Joo sudah tidak marah lagi dengan Dong Chan. Dia hanya takut Dong Chan kembali ke kebiasaan lamanya yaitu merayu wanita demi uang. Tapi setelah melihat Hae Na, Eui Joo yakin Hae Na tidak akan tergoda oleh Dong Chan.
Di dalam, Hae Na dan Tae Yoon menyelesaikan kesalahpahaman. Tae Yoon minta maaf karena mengira Hae Na menyukainya, dia hanya malu Hae Na melihatnya bertengkar dengan kakaknya. Hae Na sebenarnya memang menyukai Tae Yoon tapi dia menerima alasan Tae Yoon.
Hae Na juga meyakinkan Tae Yoon kalau dia menandatangani petisi karena benar-benar tertarik dengan masalah sosial dan menentang pemberhentian sepihak. Hae Na dan Tae Yoon menjadi semakin akrab.
Saat mereka keluar dari cafe, Eui Joo dan Dong Chan heran dengan keakraban mereka. Saat akan pulang, ternyata mobil Hae Na diderek. Ini memberi kesempatan pada Tae Yoon untuk mengantar Hae Na.
Tae Yoon ingin memanggil taxi untuk Hae Na, tapi Hae Na menolak dan memilih naik bis saja. Tae Yoon sangat terkesan. Mereka naik bis bersama dan mengobrol dengan akrab sampai Tae Yoon mengantuk dan menyandarkan kepalanya di bahu Hae Na (Jadi inget Ji Hoo nyandar di bahu Jan Di dan Han Gyul di bahu Eun Chan he..he )
Dong Chan mengira Hae Na sudah sampai rumah, karena dia harus menebus mobil dan benar-benar kaget saat tahu Hae Na belum sampai rumah. Kemudian Dong Chan melihat Hae Na dan Tae Yoon berjalan santai dengan akrab dan tersenyum gembira. Mereka saling melambai dan mengucapkan selamat tinggal.
Dong Chan kesal dengan Hae Na. Hae Na balik bertanya apakah Dong Chan menyukainya. Dong Chan menyangkalnya.
Kakek marah dengan ingkah laku Hae Na. Paman Hae Na memberi laporan foto-foto Hae Na dengan Tae Yoon. Paman Chul Gu mengeluh bahwa Hae Na tidak pantas menjadi pewaris grup Kang San.
Kakek juga berkata bahwa Tae Yoon tidak pantas untuk Hae Na, dia dulu menyukai Tae Yoon tapi sebelum dia tahu kalau Tae Yoon melawan ayahnya sendiri. Kakek menyuruh Tuan Jang membeli tiket pesawat untuk Hae Na. Kakek akan mengirim Hae Na keluar negeri. Hae Na dihukum sampai dengan keberangkatannya.
Dong Chan menemui Hae Na yang duduk di dekat air mancur dan meminta Hae Na untuk berkata bahwa dia tidak akan berkencan dengan Tae Yoon. Hae Na tidak dapat membohongi perasaannya.
Dong Chan bertanya apa yang membuat Hae Na menyukai Tae Yoon. Hae na : "Aku hanya menyukainya. Aku hanya memikirkannya, dan saat kami bersama aku merasa grogi. Aku merindukannya juga. Aku hanya menyukainya."
Hae Na meminta Dong Chan membantunya keluar dari masalahnya. Dong Chan ragu-ragu karena membantu Hae Na agar dapat bersama Tae Yoon berarti mengorbankan kepentingannya sendiri.
Keesokan harinya Hae Na lenyap, semua staf dan pelayan juga Dong Chan tidak dapat menemukannya.
Saat rumah keluarga Kang kacau, Ibu Eui Joo datang untuk membicarakan pekerjaan. Nona Jung memintanya datang lain kali. Ibu Eui Joo pulang tanpa menyadari kalau ada penumpang gelap di truk bunganya.
Hae Na merangkak turun dari truk dan membuat Eui Joo dan ibunya kaget. Mereka mengenali Hae Na. Hae Na menelepon Dong Chan, ia minta Dong Chan menemuinya.
Tuan Jang curiga kalau Dong Chan menyembunyikan sesuatu, ia terus membuntuti Dong Chan. Akhirnya Dong Chan mengajak Tuan Jung ke tempat Tae Yoon pura-pura menanyakan Hae Na, Tae Yoon tidak tahu apa pun.
Saat Eui Joo menelepon, Dong Chan mengambil kesempatan untuk kabur. Dong Chan menyarankan Hae Na untuk menginap di rumah Eui Joo dan memberikan kamarnya. Dong Chan kembali ke rumah keluarga Kang dan melaporkan bahwa Hae Na tidak akan pulang sampai Kakek mencabut larangannya. Tuan Jang tahu kalau Dong Chan bersekongkol dengan Hae Na.
Pagi hari, Hae Na duduk berhadapan dengan Kakeknya yang setuju Hae Na meneruskan hubungannya dengan Tae Yoon dengan satu syarat Hae Na harus kembali ke kantor. Deal. Hae Na setuju pergi ke kantor.
Di kantor, Su Ah tidak menyukai kedatangan Hae Na. Hae Na berkata bahwa dia adalah bossnya, Su Ah harus melapor padanya dan berkata pada Eui Joo kalau Su Ah mempersulitnya, ia harus mendatangi Hae Na.
Su Ah juga berkata pada Dong Chan dengan setengah menggoda kalau Hae Na mempersulitnya, Dong Chan harus datang padanya. Hae Na kesal dan membentak Dong Chan untuk mengikutinya.
Di kantornya posisi Hae Na adalah Executive Director, tapi dia sama sekali tidak mengerjakan apapun. Kata Hae Na, Kakek hanya memintaku datang ke kantor bukan benar-benar kerja.
Tae Yoon menelepon Hae Na, tapi Dong Chan mengambil teleponnya dan berkata bahwa Hae Na sedang meeting. Hae Na tidak percaya dengan keberanian Dong Chan, tapi Dong Chan berkata untuk memenangkan Tae Yoon, Hae Na harus pura-pura susah didapatkan.
Malamnya, Hae Na menelepon Tae Yoon. Tae Yoon mengundangnya ke pertemuan amal untuk anak-anak. Hae Na sebenarnya ingin pergi, tapi karena menuruti Dong Chan maka Hae Na menolak untuk pergi. Tae Yoon kecewa dengan penolakan Hae Na.
Melihat Hae Na yang benar-benar tidak sabar untuk bertemu Tae Yoon, Dong Chan memutuskan membantu Hae Na. Dong Chan mengatur agar Hae Na dapat muncul di acara amal dan berjumpa Tae Yoon. Tae Yoon surprised tapi senang dengan bahwa akhirnya Hae Na datang.
Hae Na meminta Dong Chan pergi. Hae Na dan Tae Yoon benar-benar menikmati pertemuan itu. Sampai saat Dong Chan menjemput Hae Na pulang, dia melihat Hae Na dan Tae Yoon saling tersenyum dengan hangat.
Sepanjang jalan Hae Na bercerita tentang Tae Yoon sampai Hae Na tertidur. Dong Chan memandangi wajah Hae Na dan mulai menyadari bahwa dia mulai menyukai Hae Na. Saat Hae Na terbangun, Dong Chan berlaku seperti biasa dan mengiringi Hae Na masuk ke rumah.
Di halaman, Hae na terus berbicara tentang Tae Yoon yang membuat Dong Chan capek. Akhirnya Hae na bertanya, setelah ini apa lagi yang harus kulakukan ? Dong Chan menjawab : "Kontak fisik."
Hae Na bersemangat tapi juga gugup, kontak fisik seperti apa ? Pegangan tangan? Berjalan dengan bergandengan ? Ciuman ?
Capai dengan berakting sebagai penasihat cinta, Dong Chan mendekat dan sebelum Hae Na dapat bereaksi, Dong Chan menciumnya.
My Fair Lady (Episode 3)
Sinopsis My Fair Lady
Episode 3
Hae Na, Dong Chan, dan Tae Yoon berhadapan di restaurant. Hae Na tahu bahwa Tae Yoon adalah calon yang ditunjuk oleh kakeknya tapi dia tidak tertarik. Demikian juga dengan Tae Yoon, dia menolak Hae Na dengan sopan dan senyum. Ini sangat menyinggung ego Hae Na. Hae Na tampak sedikit terpukul dan bingung karena Tae Yoon mirip dengan Jun Su kakasih lamanya.
Tae Yoon sangat kesal saat melihat berita di TV mengenai grup Yoo Sang yang melakukan restrukturisasi massa. Tae Yoon memutuskan untuk melawan keluarganya sendiri. Su Ah mengundang Tae Yoon di acara peluncuran divisi fashion miliknya. Su Ah tertarik dengan Tae Yoon.
Su Ah mendapat perhatian dari media sampai Hae Na datang dan menjadi pusat perhatian. Kedua sepupu itu saling memandang dengan pandangan merendahkan selera satu sama lain.
Eui Joo dan ibunya juga menghadiri pesta Su Ah, ternyata ibu Su Ah dan ibu Eui Joo saling mengenal, mereka adalah teman kuliah dulunya.
Eui Joo bertemu dengan Tae Yoon yang menanyakan arah, Eui Joo tidak menyadari siapa Tae Yoon sampai ayah Su Ah menyapanya dengan hangat.
Hae Na berharap bertemu Tae Yoon tapi justru melihat pria yang pernah kencan dengannya. Hae Na membuat pria itu jatuh tersandung. Dong Chan berusaha membuat Hae Na jatuh hati padanya karena ia butuh uang untuk membayar hutangnya.
Sebelum Hae Na menyukai Tae Yoon, Dong Chan ingin membuat Hae Na terkesan. Dong Chan membayar beberapa orang preman untuk pura2 menyerang mereka. Saat mereka diserang, Dong Chan baru sadar kalau preman itu bukan orang bayarannya.
Dong Chan berkelahi dengan mereka dan menyuruh Hae Na lari dan memanggil polisi. Langkah Hae Na terhenti karena seseorang, ternyata Tae Yoon. Akhirnya Dong Chan dan Tae Yoon bahu membahu mengusir orang-orang itu. Dong Chan berterima kasih pada Tae Yoon dan Hae Na tentu saja menjadi lebih terkesan dengan Tae Yoon.
Dong Chan semakin tertekan mendengar Hae Na yang terus memuji Tae Yoon, dan dia berusaha mencari perhatian Hae Na namun gagal terus.
Hae Na sangat bersemangat dan mulai berbelanja mencari hadiah untuk Tae Yoon sebagai ucapan terima kasih.
Hae Na pergi ke kantor Tae yoon untuk mengantar hadiah tapi tidak bertemu dengannya, malah Su Ho memanfaatkan situasi dengan meminta Hae Na menandatangani petisi melawan grup Yoo Sang.
Hae Na senang saat Tae Yoon bersedia menemuinya di restaurant. Tae Yoon menolak hadiah Hae Na dan berkata apakah Hae Na tidak malu dengan keadaan dirinya. Kata Tae Yoon : "Uang adalah hal yang menakutkan dan memalukan". Menurut Tae Yoon, banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyatakan perasaan selain memberikan hadiah-hadiah mahal. Setelah itu Tae Yoon pergi.
Eui Joo kaget ketika bertemu Dong Chan di rumah Hae Na. Dong Chan sebelumnya bilang bahwa ia adalah sekretaris President Kang dan Dong Chan malu berkata bahwa ia adalah asisten Hae Na. Eui Joo marah karena Dong Chan berbohong padanya.
Malamnya, saat Dong Chan di gudang anggur dia mendengar suara. Ternyata Hae Na, duduk di lantai dan berusaha membuka satu botol anggur. Sepertinya Hae Na sudah menghabiskan satu botol anggur sebelumnya.
Hae Na merasa depresi karena Tae Yoon, Dong Chan juga merasa buruk karena berbohong pada Eui Joo dan bahkan Eui Joo sulit dihubungi. Hae Na tidak mengerti sikap Tae Yoon : "Apakah kejahatan jika aku memiliki uang ?"
Akhirnya mereka berjalan-jalan di taman dan duduk di bangku di depan air mancur. Hae Na tertidur di bahu Dong Chan. Dong Chan merasakan sesuatu yang lain saat memandang Hae Na.
Keesokannya, Hae Na membuat semua kaget dengan perubahan sikapnya. Saat Tuan Jang menanyakan tentang botol anggur yang hilang, Hae Na berkata bahwa dia yang telah membukanya.
Satu masalah lagi, saat media mendengar bahwa Hae Na juga menandatangani petisi melawan grup Yoo Sang. Kakek Kang merasa sangat tidak enak karena Hae Na mewakili grup Kang San. Tapi Hae Na menegaskan bahwa itu adalah keputusannya pribadi dan tidak ada hubungannya dengan grup Kang San.
Tae Yoon menegur Su Ho karena memanfaatkan situasi sehingga Hae Na menandatangani petisi. Kakak Tae Yoon datang ke kantor dan marah dengan Tae Yoon, dia bahkan menampar Tae Yoon.
Hae Na datang ke kantor Tae Yoon tepat saat Kakak Tae Yoon marah dan Hae Na membela Tae Yoon.
Tae Yoon marah dan berjalan keluar. Hae Na mengikutinya dan mengkritiknya karena melawan keluarganya sendiri. Saat Hae Na mengatakan bahwa Tae Yoon bodoh, dia berhenti dan mendorong Hae Na ke dinding, berusaha menurunkan emosinya dan bertanya :"Apa kau menyukaiku ?"
Hae Na tidak dapat menjawabnya, mungkin saja benar tapi Hae Na belum siap mengakuinya. Hae Na mencoba pergi karena harga dirinya tapi Tae Yoon menahannya sampai tiba-tiba seseorang menarik Tae yoon dan memukulnya.