SI PEMALAS DAN SI MALING
Di suatu desa hiduplah seorang yang amat miskin. Kenapa miskin? Mungkin karena dia malas? Ya benar dia memang amat pemalas. Setiap harinya hanya tidur dan tidur, makan pun hanya mengharap iba dari para tetangga.
Suatu hari lagi asyik-asyiknya tiduran tiba-tiba ada suara berisik dari arah pintu pondoknya. Si pemalas berkata dalam hati “Hmmm,,, Siapa lagi sih malam-malam gini? Ah biarin aja paling-paling juga maling.” Ia pun melanjutkan tidurnya.
Selang beberapa menit ia mendengar lagi suara berisik kali ini jelas sekali suara langkah kaki berjalan dari dapur menuju pintu depan. Si pemalas kembali berkata dalam hati. ”Tuh kan pasti malingnya sudah mau pergi.”
Kemudian dengan setengah berteriak si pemalas berkata, “Hai maling kalo keluar jangan lupa tutup pintu.”
Si maling memang sudah dongkol karena tidak menemukan apapun di rumah itu, menjawab dengan seribu dongkol. “Dasar kau pemalas nggak ada satu pun barang berharga yang kau punya!”
Si pemalas pun menjawab dengan santai disertai mengantuk. “Ngapain aku susah-susah kerja cari duit beli barang mewah kalau ujung-ujungnya kau curi juga.”
Si maling, “…?>!@#!!!!!...”
By : Natsuka (027)