A. Struktur Dasar Bakteri :
1. Dinding Sel
2. Membran Plasma
3. Sitoplasma / Cairan Sel
4. Ribosom
5. Granula - Penyimpanan cadangan makanan
Selain bagian-bagian pokok sel bakteri juga terdapat tambahan seperti :
1. Flagell / alat gerak untuk melakukan pergerakan.
2. Klorosom - Pada bakteri yang melakukan fotosintesis.
3. Vakuola - Gas pada bakteri yang hidup di air.
4. Plus & Fimbria - Rambut halus pada dinding sel.
5. Lapisan Kapsul / Lendir - Lapisan yang melapisi tubuh bakteri.
6. Endospora - Bakteri masa dorman yang mati suri yang dapat bengkit kembali dalam kondisi yang menguntungkan.
Bakteria umumnya dapat bergerak dengan bantuan alat gerak yang ada pada tubuhnya menuju tempat-tempat yang menguntungkan dan menghindari tempat-tempat yang merugikan. Jenis-jenis / macam-macam alat gerak pada organisme bakteri :
1. Atrik : bakteri yang tidak mempunyai flagel / alat gerak
2. Monotrik : bakteri yang mempunyai satu flagel / alat gerak pada salah satu ujung tubuhnya.
3. Lofotrik : bakteri yang memiliki sejumlah flagel / alat gerak pada satu ujung tubuh bakteri.
4. Amfitrik : bakteri yang mempunyai sejumlah flagel / alat gerak pada kedua ujungnya.
5. Peritrik : bakteri yang mempunyai flagel / alat gerak pada seluruh permukaan tubuhnya.
Untuk memperbanyak dirinya, bakteri dapat melakukan perkembangbiakan baik secara tida kawin / vegetatif / aseksual maupun secara kawin / generatif / seksual.
1. Secara tak kawin / aseksual yaitu dengan cara membelah diri menjadi dua bagian yang mirip (pembelahan biner).
2. Secara kawin / rekombinasi genetik / rekombinasi DNA melalui tiga cara yang berbeda. Yakni :
a. Transformasi - Perpindahan sedikit materi genetik ke bakteri lain.
b. Transduksi - Perpindahan sedikit materi genetik dengan bantuan virus bakteri.
c. Konjugasi - Perpindahan sedikit materi genetik langsung dengan kontak fisik antar bakteri melalui jembatan antara sel bakteri.
1. Dinding Sel
2. Membran Plasma
3. Sitoplasma / Cairan Sel
4. Ribosom
5. Granula - Penyimpanan cadangan makanan
Selain bagian-bagian pokok sel bakteri juga terdapat tambahan seperti :
1. Flagell / alat gerak untuk melakukan pergerakan.
2. Klorosom - Pada bakteri yang melakukan fotosintesis.
3. Vakuola - Gas pada bakteri yang hidup di air.
4. Plus & Fimbria - Rambut halus pada dinding sel.
5. Lapisan Kapsul / Lendir - Lapisan yang melapisi tubuh bakteri.
6. Endospora - Bakteri masa dorman yang mati suri yang dapat bengkit kembali dalam kondisi yang menguntungkan.
Bakteria umumnya dapat bergerak dengan bantuan alat gerak yang ada pada tubuhnya menuju tempat-tempat yang menguntungkan dan menghindari tempat-tempat yang merugikan. Jenis-jenis / macam-macam alat gerak pada organisme bakteri :
1. Atrik : bakteri yang tidak mempunyai flagel / alat gerak
2. Monotrik : bakteri yang mempunyai satu flagel / alat gerak pada salah satu ujung tubuhnya.
3. Lofotrik : bakteri yang memiliki sejumlah flagel / alat gerak pada satu ujung tubuh bakteri.
4. Amfitrik : bakteri yang mempunyai sejumlah flagel / alat gerak pada kedua ujungnya.
5. Peritrik : bakteri yang mempunyai flagel / alat gerak pada seluruh permukaan tubuhnya.
Untuk memperbanyak dirinya, bakteri dapat melakukan perkembangbiakan baik secara tida kawin / vegetatif / aseksual maupun secara kawin / generatif / seksual.
1. Secara tak kawin / aseksual yaitu dengan cara membelah diri menjadi dua bagian yang mirip (pembelahan biner).
2. Secara kawin / rekombinasi genetik / rekombinasi DNA melalui tiga cara yang berbeda. Yakni :
a. Transformasi - Perpindahan sedikit materi genetik ke bakteri lain.
b. Transduksi - Perpindahan sedikit materi genetik dengan bantuan virus bakteri.
c. Konjugasi - Perpindahan sedikit materi genetik langsung dengan kontak fisik antar bakteri melalui jembatan antara sel bakteri.