Selasa, 01 Februari 2011

Hukum Kekekalan Energi

,

Kata Pengantar



Assalamualaikum Wr.Wb,
Sebelumnya saya bersyukuraya atas ke hadirat Allah swt.  Atas terselesainya penulisan makalah dalam pelajaran Kimia ini.  Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Guru Pembimbing Kimia Ibu Bety yang telah membimbing kami dalam pelajaran Kimia.  Maksud dari penulisan makalah ini  yaitu agar siswa SMA , termasuk  diri saya sendiri mudah dalam mempelajari pelajaran Kimia khususnya dalam materi” Hukum Kekekalan Massa”.  Meski ditulis dengan usaha yang optimal,  makalah ini tentunya masih memiliki kelemahan. Namun saya berharap dengan segala kelebihan dan kekurangannya makalah ini tetap dapat bermanfaat untuk kegiatan pembalajaran bidang study  Kimia.
Terimakasih, Wassalam.





Singkawang, 03  Januari  2010




                                                                                                   PENULIS

Daftar Isi


Kata Pengantar……………………………………………………...            1
Daftar Isi…………………………………………………………… 2
Hukum Kekekalan Massa………………………………………….. 3
I.                   Abstrak………………………………………………….            3
II.                Tujuan………………………………………………….. 3
III.             Cara Kerja……………………………………………… 4
IV.             Pembahasan……………………………………………..            5
V.                Kesimpulan…………………………………………….. 7
Penutup…………………………………………………………...... 8
Daftar Pustaka………………………………………………………            9

Hukum Kekekalan Massa
(Law of Conservation of Massa)

I.                 Abstrak :
Hukum kekekalan massa pertama kali dikemukakan oleh Antoine Laurent Lavoisier.
Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa :
“Dalam system tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.”
Jika hasil reaksi ada yang berupa gas, maka massa zat yang tertinggal menjadi lebih kecil dari masa semula. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, percobaan 1 dan 2 massa sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Ini artinya percobaan yang dilakukan sesuai dengan hukum kekekalan massa. Sedangkan percobaan ke 3, massa sebelum dan sesudah reaksi tidak sama. Karena hasil reaksi percobaan 3 yang berupa gas.


II.             Tujuan :
Mengamati hubungan antara massa zat sebelum dan sesudah reaksi.


Alat dan bahan (Tools and Materials) :

1. Neraca (Balance)                                                                 1 buah
2. Gelas kimia (Chemical glass)                                              1 buah
3. Inversed (Y shape test tube)                                               1 buah
4. Silinder 10 ml                                                                     2 buah
5. Test tube                                                                             2 buah
6. Serbuk pualam (Alabaster powder)                                    1 gram
7. 2M HCl/H2SO4  solution                                        10ml
8. 0,5 M Kl solution                                                                5ml
9. 0,1 M Pb (CH3COO)2 solution                                           5ml
10. 0,1 M CuSO4                                                                                           5ml

III.Cara kerja :

1.      reaksi antara Kl dan Pb (CH3COO)2.
a.       Masukkan 5ml larutan Kl 0,1 M kedalam salah satu tabung reaksi berbentuk huruf Y terbalik dan 5ml larutan Pb (CH3COO)2 kedalam kaki tabung yang lain.
b.      Masukkan dengan hati-hati tabung reaksi itu kedalam gelas kimia berukuran 500ml. Kemudian, timbanglah gelas kimia itu beserta isinya.
c.       Miringkan gelas kimia itu sehingga larutan pada kedua kaki tabung reaksi berbentuk huruf Y terbalik tersebut bercampur. Perhatikan apa yang terjadi. Kemudian timbanglah gelas kimia itu beserta isinya.
d.      Miringkan gelas kimia itu sehingga larutan pada kedua kaki tabung reaksi berbentuk huruf Y terbalik tersebut bercampur. Perhatikan apa yang terjadi. Kemudian timbanglah gelas kimia itu beserta isinya.
e.       Bandingkan massa sebelum dan sesudah terjadi reaksi.

2.      Ulangi cara kerja satu menggunakan larutan CuSO4 dengan Kl
3.      Reaksi antara serbuk pualam dan larutan HCl
    1. Masukan 1gram serbuk pualam kedalam tabung reaksi.
    2. Masukan 10 mL larutan HCl kedalam tabung reaksi yang lain.
    3. Masukan kedua tabung reaksi dengan hati-hati kedalam gelas kimia berukuran 500 mL , kemudian timbanglah massa gelas kimia itu beserta isinya.
    4. Tuangkan larutan HCl kedalam tabung reaksi yang berisi pualam. Kemudian masukan kedua tabung reaksi kedalam gelas kimia. Perhatikan dengan seksama apa yang terjadi. Timbanglah gelas kimia itu beserta isinya setelah terjadi reaksi.
    5. Bandingkan massa sebelum dan sesudah reaksi.

III.         Pembahasan

Dasar Teori :
Hukum Lavoisier tentang kekekalan massa yang berbunyi “Dalam system tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”.
Hasil eksperimen


“ Tabel Pengamatan “
 




Zat – zat yang bereaksi
Ciri-ciri sebelum reaksi
Ciri-ciri sesudah reaksi
Eksperimen I
Na I
Pb ( CH3COO)2
  • Na I cairan jernih berwarna kuning beningdan terdapat gelembung-gelembung.
  • Pb (CH3COO)2 cairan jernih berwarna putih dan tidak berbau.
  • Berat sebelum reaksi adalah 379.5 gram.
  • Berbau sedikit pahit.

  • Na I + Pb (CH3COO)2 
NaCH3COO + Pb I2
Endapan berwarna kuning.

  • Berat sesudah reaksi sama 379.5 gram.
Eksperimen II
Na I
CuSO4
  • Na I  cairan jernih
  • berwarna kuning bening .
  •  terdapat gelembung-gelembung.
  • CuSO4 cairan jernih berwarna biru muda.
  • Beratsebelum reaksi adalah 377 gram.
  • Berwarna biru
  • Na I + CuSO4 → Na2SO4 + Cu I2
  • Berat sesudah reaksi..
  • sama 377 gram .
  • Berwarna kemerah-merahan.
  •  terdapat endapan berwarna ku ning.

Eksperimen III
Serbuk pualam
( CaCO3 )
H2SO4
  • CaCO3 berupa serbuk
  • H2SO4 berwarna putih bening seperti batu Kristal.
  • Mengkilap.
  • Berat sebelum reaksi adalah 384 gram
  • Tidak berbau

H2SO4 + CaCO3
H2CO3 + CaSO4
   H2O                            CO2
                                                          
                                        Gas →  endapan
  • Berat sesudah reaksi adalah 367 gram
  • Terdapat gelembung-gelembung udara dan tidak berbau
  • Berupa endapan → CO2

                                      



IV.         Kesimpulan :

a.       Berdasasarkan percobaan I dan II massa sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
b.      Pada percobaan III massa sebelum dan sesudah reaksi tidak sama karena hasil reaksi yang berupa gas, maka massa zat yang tertinggal menjadi lebih kecil daripada massa semula.


Penutup




Demikianlah penuturan saya tentang Laporan Hukum Kekekalan Massa. Lebih dan kurang nya saya mohon maaf. Karena sesungguhnya kesalaham datangnya dari saya dan lebihnya datangnya dari Yang Maha Mengetahui tantang apa yang tidak saya ketahui. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat untuk kita semua.


   




Wassalam,                  

Singkawang 30 November 2009

Daftar Pustaka


http:// www.idiomachino.com/google.htm
http:// bubllejutex.blogspot.com/
Purba, Michael. 2002. Kimia. Jakarta : PT. Erlangga

0 komentar to “Hukum Kekekalan Energi”

Posting Komentar